
Jayapura- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Papua, masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu dan stigma negatif kepada calon-calon kepala daerah yang akan maju berkontestasi.
Penegasan itu disampaikan oleh Tokoh Intelektual Papua, Kenius Kogoya yang menyerukan kepada masyarakat agar bijak dalam menentukan pilihan.
Kenius menyebut pentingnya menggunakan hati nurani dan menjaga harmoni di tengah keberagaman Papua.
“Pilkada ini adalah proses demokrasi untuk memilih pemimpin yang akan memimpin kita selama 5 tahun ke depan. Jangan salah menentukan pilihan, karena kita akan dipimpin oleh mereka yang memiliki hati untuk Papua,” tegasnya.
Namun sebagai tokoh muda Papua, ia juga menyampaikan bahwa masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh politik adu domba, politik SARA, atau politik identitas yang dimainkan oleh oknum-oknum tertentu,kelompok bahkan timsukses para paslon.
“Yang kita butuhkan adalah pemimpin pemersatu, yang akan memimpin dari berbagai anak bangsa yang ada di atas negeri ini,” tegasnya.
Diakhir, Kenius menekankan bahwa Tanah Papua adalah milik kita bersama yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, golongan & bahasa.