Jayapura- Satgas Damai Cartenz mengklaim Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah dalam kondisi normal pasca peristiwa pembunuhan pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning (50) pada Senin lalu, (05/08/2024).
“Baik-baik saja. Artinya, di sana situasi berjalan normal, masyarakat melaksanakan kegiatan,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani saat dihubungi awak media.
Dia mengatakan jumlah masyarakat di Distrik Alama sekitar 35 kepala keluarga (KK) dan masyarakat telah menjalani kehidupan normal, sepert bisa sebelum adanya insiden penembakan pilot asal Selandia Baru itu.
Meskipun demikian, saat ini belum ada penerbangan dari maupun ke Distrik Alama. Sejak kejadian iya (tidak ada penerbangan helikopter). Jadi, Alama itu hanya bisa ditempuh dengan helikopter karena penerbangan reguler sudah tidak ada,” ujarnya.
Menurut dia, penerbangan reguler sudah hampir dua tahun tidak ada dan sejak adanya pembunuhan pilot Glen Malcolm beberapa waktu lalu, tidak ada helikopter yang mau bahkan tidak ada maskapai yang mau menerbangan helikopter ke Alama. “Sampai sekarang memang tidak ada,” ucapnya.