18/12/2025
Uncategorized

Kesejahteraan Anak Papua, Ribka Haluk Soroti Pentingnya Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

TIMIKA – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, mendampingi Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Tri Tito Karnavian, saat mengunjungi Kabupaten Mimika pada Jumat, 26 Juli 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Ribka Haluk menyampaikan apresiasinya kepada Tri Tito Karnavian atas kunjungannya ke daerah tersebut.

“Kehadiran Ibu Tri dan rombongan memberikan semangat baru bagi kami untuk terus memperjuangkan masa depan yang cerah bagi anak-anak Indonesia di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah,” ujarnya.

Ribka menegaskan bahwa tema Hari Anak, “Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” sangat relevan dan penting, mengingatkan semua pihak untuk bertanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman, mendidik, dan penuh kasih sayang bagi generasi penerus bangsa.

“Melalui kunjungan kerja ini, kami berharap dapat memperdalam kerja sama yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan anak-anak di Papua Tengah. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan dan kesempatan untuk berkembang secara optimal,” jelasnya.

Di hadapan Ibu Tri, Ribka menjelaskan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan PKK yang telah dilakukan. Ia juga mengakui bahwa masih banyak wilayah di Kabupaten Mimika yang belum tersentuh.

“Ini menjadi tantangan bagi kita semua. Meskipun APBD kita cukup tinggi, masih terdapat kesenjangan yang signifikan antara yang mampu dan yang tidak mampu,” katanya.

Ia mendorong para ketua PKK untuk mempromosikan kegiatan yang menyentuh lapisan masyarakat terbawah.

“Saya percaya pemerintah telah memberikan dana untuk PKK menjalankan tugasnya di tingkat akar rumput,” katanya.

Ribka menyoroti bahwa wilayah Mimika menjadi perhatian khusus dari menteri, terutama mengenai masyarakat di daerah seperti Pomako, serta isu-isu pendidikan dan lainnya.

“Kita akui bahwa kita belum berbuat banyak. Saya harap dengan APBD yang cukup kuat, kita dapat menyisir semua daerah yang rumahnya tidak layak, anak-anak yang tidak sekolah, dan lainnya. Tidak boleh lagi ada masyarakat kita yang hidup dalam kemiskinan,” tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan peluncuran program “Gasing,” dan berharap program ini dapat berjalan bersama-sama.

Selain itu, dia menyebutkan bahwa program gizi yang berkaitan dengan stunting sudah diprogramkan.

“Kami telah menugaskan bidan untuk mendampingi anak-anak; tolong terus dipantau. Saya juga baru memberikan contoh dengan membangun 12 unit rumah di Pomako sesuai arahan dari menteri. Kami akan terus mengembangkan ini, mengingat masalah seperti status lahan. Saya harap pemerintah setempat memprioritaskannya agar kita bisa membangun bersama tanpa diskriminasi,” tambahnya.

Ribka berharap kekurangan yang ada di lapangan dapat langsung disampaikan oleh para ketua PKK Kabupaten kepada bupati yang juga merupakan suami mereka.

“Mohon dukungan untuk semua, karena kita sifatnya Pj hanya satu dua tahun saja, belum bisa berbuat banyak, tapi mari kita membangun anak-anak kita bersama,” pungkasnya.
“Kita akui kita belum berbuat lebih banyak, saya harapkan dengan APBD yang cukup kuat harus menyisir semua daerah-daerah yang rumahnya tidak layak, anak-anak tidak sekolah dan lain-lain. Tidak boleh lagi ada masyarakat kita yang hidup didalam kemiskinan,” tuturnya.

Dijelaskan pihaknya sementara mau meluncurkan program gasing sehingga ia berharap bisa berjalan bersama-sama.

Begitupun dengan kegiatan yang menyentuh asupan gizi berkaitan dengan stunting sudah diprogramkan.

“Kami sudah kasih bidan untuk damping anak-anak, tolong dimonitor terus, saya juga baru kasih contoh saja rumah di Pomako 12 unit itu arahan dari menteri, tahun ini juga kami masih kembangkan karena ini masalah lokasi (status lahan) dan sebagainya, saya harap ini tolong pemerintah disini utamakanlah. Supaya kita bangun-bangun bersama tidak diskriminasi,” pesannya.

Ia berharap yang menjadi kekurangan dilapangan, para ketua PKK Kabupaten bisa menyampaikan secara langsung kepada bupati yang juga sebagai suami mereka.

“Mohon dukungan untuk semua, karena kita sifatnya PJ satu dua tahun saja kita belum bisa berbuat apa-apa tapi mohon kita membangun anak-anak kita,” pungkasnya.

Related posts

Binmas Noken Polres Jayawijaya Serahkan 500 Bibit Ikan Nila Kepada Alpius Lagoan

Jubir News

Papua Youth Call for Jayapura to Remain Peaceful After Human Rights Day and Send Peaceful Christmas Message

Jubir News

Dinas Pendidikan Tolikara Percayakan Mantan Guru Program Indonesia Cerdas Ini Kepala Sekolah

Jubir News

Leave a Comment