Jayapura – Ketua Klasis Weya GKII Enarotali, Paniai, Pendeta Yunus sangat prihatin dengan sering terjadinya insiden di wilayah Paniai dan beberapa kabupaten di Provinsi Papua Tengah akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau yang juga dikenal sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“Keberadaan mereka (KKB) sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan, banyak masyarakat yang hidup dalam ketakutan,” ujar Pendeta Yunus dalam siaran pers yang diterima inbrek.com di Jayapura, Selasa, 23 Juli 2024.
Dia meminta aparat penegak hukum, baik TNI maupun Polri, untuk bertindak tegas terhadap kelompok pengganggu keamanan ini, terutama dengan semakin mendekatnya pesta demokrasi (Pilkada) 2024.
“Kami meminta perlindungan karena KKB sering membuat onar,” tegasnya.
Pendeta Yunus juga berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada dengan menjaga situasi keamanan.
“Keberhasilan dan keamanan Pilkada bergantung pada masyarakat. Oleh karena itu, saya secara pribadi dan sebagai tokoh agama mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan,” harap Pendeta Yunus.
Mengenai banyaknya isu propaganda di media sosial yang bertujuan menggagalkan Pilkada, Pendeta Yunus berharap masyarakat lebih cermat dalam menerima informasi tersebut.
“Saat ini adalah era digital, banyak isu-isu tidak benar yang disebarkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Sebaiknya kita memeriksa dan mengonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak berwenang agar tidak terpancing,” jelasnya.
Pendeta Yunus menekankan bahwa Pilkada sangat penting bagi daerah karena merupakan gerbang untuk membawa perubahan yang lebih baik.
“Mari kita sukseskan Pilkada demi kemajuan dan kesejahteraan kita semua yang ada di tanah Papua, terutama di Provinsi Papua Tengah,” tegasnya.
