Papua – Dua pemuda dari Provinsi Papua Tengah telah terpilih untuk mengikuti pengibaran Bendera Merah Putih dalam peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Tengah, Drs. Thepilus Lukas Ayomi, menyampaikan bahwa proses pembentukan Paskibraka melalui tahapan perekrutan, seleksi, dan pemusatan pendidikan serta pelatihan, yang diakhiri dengan pengukuhan.
“Proses ini sesuai dengan Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 Pasal 8. Calon Paskibraka yang terpilih di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat wajib mengikuti pemusatan pendidikan serta pelatihan sebelum bertugas mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih,” jelas Ayomi.
“Dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, kami di Papua Tengah telah melakukan rekrutmen dan seleksi. Baru-baru ini, dua wakil dari Provinsi Papua Tengah yang lolos seleksi nasional telah dikirimkan untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta dari tanggal 12 hingga 14 Agustus 2024 dan akan bertugas di IKN,” ujar Ayomi kepada rri.co.id di ruang kerjanya, Jumat, 12/7/2024.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Tengah juga menyebutkan bahwa dua pemuda yang terpilih untuk mengikuti pemusatan latihan adalah Joe Bayden Imanuel Kalem dan Bergitha Rabania Dimara, yang akan mewakili Provinsi Papua Tengah di IKN.
“Kemarin, kami mengirimkan empat orang ke Jakarta untuk seleksi: dua dari Timika dan dua dari Nabire. Namun, yang lolos adalah dua orang dari Kabupaten Nabire. Sementara itu, yang dari Timika akan kembali bergabung dengan teman-temannya di provinsi untuk menjadi Paskibra tingkat provinsi,” tambahnya.
Ayomi berharap agar kedua pemuda yang terpilih untuk mengikuti Paskibraka di tingkat nasional tidak hanya menjalani pemusatan latihan, tetapi juga dapat tampil lebih baik dari calon Paskibraka provinsi lain, sehingga mereka bisa terpilih sebagai pembawa baki atau komandan Pasukan 8 yang mengibarkan bendera.
Ia juga mengimbau para orang tua yang anak-anaknya sudah berusia sekolah SMA/SMK untuk mulai mempersiapkan anak-anak mereka dengan baik agar dapat mengikuti perekrutan calon Paskibraka di masa depan, karena ini akan memberikan peluang bagi pemuda-pemudi untuk masa depan yang lebih baik.
“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak muda untuk membangun jaringan pertemanan di seluruh Indonesia dan mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk masa depan mereka, baik untuk pendidikan maupun karier,” ungkapnya.
“Jarang sekali dari Mepago ini ada yang menjadi petugas Paskibraka tingkat nasional. Sekarang, kita bangga karena dua anak kita menjadi perwakilan dari Provinsi Papua Tengah sebagai provinsi DOB,” tutupnya.
