Mimika- Tokoh intelektual Timika-Papua Tengah Fransiskus Kemong, mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan menghindari terhasut isu-isu propaganda yang dapat memprovokasi dan merugikan banyak pihak.
Dalam pernyataannya yang dilansir dari laman media inbrek.com di Jayapura pada Senin (27/5), Kemong menyatakan bahwa banyak masyarakat mudah terpengaruh oleh isu-isu provokatif di media sosial. Ia mengingatkan bahwa keamanan adalah kunci utama dalam pelaksanaan Pemilu yang sukses dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menjaga stabilitas.
Kemong berharap Papua bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelenggarakan Pilkada yang damai, sesuai dengan slogan “Papua cinta damai”. Ia mengajak masyarakat untuk belajar dari kericuhan yang terjadi pada Pileg Februari lalu, yang menurutnya merugikan banyak pihak kecuali oknum-oknum tertentu.
Kemong juga menegaskan pentingnya tindakan tegas dari aparat penegak hukum terhadap siapa saja yang berusaha mengganggu terselenggaranya Pemilu. Menurutnya, Pilkada adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif, dan oleh karena itu, semua pihak harus bersama-sama mensukseskannya.
Pada akhirnya, Kemong mengingatkan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI dan menegaskan bahwa upaya untuk menggagalkan Pilkada tidak boleh ditoleransi. Dengan bijak menggunakan media sosial dan menjaga keamanan, masyarakat dapat mendukung pelaksanaan Pemilu yang damai dan sukses.
