02/09/2025
Uncategorized

3 Bulan Di Tahun 2024, Sudah 6 Personel Gugur Diserang KKB

Jayapura- TNI-Polri diselimuti duka mendalam usai enam aparat gugur diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) sepanjang 2024. Keenam korban terdiri dari tiga prajurit TNI dan tiga aparat kepolisian.

Dalam catatan pemberitaan yang beredar di Media Sosial dari Awal Januari hingga saat ini, tercatat KKB melancarkan serangan pertama di Distrik Taganombak, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat (5/1). Prajurit Sertu Afriadi gugur dalam serangan itu.

“Seorang prajurit TNI telah gugur,” kata Dandim 1714 Letkol Inf Irawan.

Selain itu, serangan KKB selanjutnya menyasar aparat di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Jumat (19/1). Serangan kali ini menyebabkan polisi bernama Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur.

“1 Personel Operasi Damai Cartenz terkena tembakan,” ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya beberapa di bulan Januari lalu.

Sebelum gugur, polisi tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sayangnya, nyawa korban tidak terselamatkan.

“Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan,” bebernya.

Serangan KKB kembali terjadi pada Maret 2024. Serangan pertama di bulan ini menimpa prajurit TNI di Distrik Muara, Puncak Jaya, Minggu (17/3). Awalnya, anggota Satgas Elang IV bernama Serka Salim, Sertu Ismunandar, dan Eli Telenggen sedang menuju Distrik Muara menggunakan sepeda motor.

Namun mereka tiba-tiba ditembak oleh KKB di depan Puskesmas Baru Muara. Serka Salim sempat berusaha membalas tembakan tersebut sambil menyelamatkan diri. Serka Salim akhirnya berhasil kabur dan diselamatkan oleh seorang gembala Gereja GIDI.

Sedangkan, Sertu Ismunandar dilaporkan gugur dalam penembakan tersebut. Sertu Ismunandar terkena tembakan di bagian kepala belakang.

Berselang tiga hari kemudian, KKB juga melakukan penyerangan dan penembakan di Distrik Baya Biru, Paniai, Rabu (20/3) pukul 08.00 WIT. Dua polisi bernama Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit gugur dalam serangan tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan 2 personel itu awalnya berada di pos polisi Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru. Keduanya sedang mengamankan Helipad 99 hingga tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah timur.

“Tiba-tiba dari arah timur terdengar beberapa kali tembakan,” ujar Kombes Benny, Rabu (20/3).

Kombes Benny mengatakan KKB yang melakukan penyerangan berada di bawah pimpinan Aibon Kogoya. Para pelaku penyerangan merampas 2 senjata api jenis AK-47 milik korban.

“Kami kehilangan dua personel serta dicurinya 2 pucuk senpi AK47,” ujar Kombes Benny.

Terbaru, KKB kembali melancarkan serangan yang membuat prajurit TNI Praka Riadi gugur. Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan insiden penembakan itu terjadi pada Jumat (22/3).

“Praka Riadi Yonif 323 pada tanggal 22 Maret 2024 pukul 19.28 WIT tertembak di dada kanan tembus bahu kiri oleh KKB di kompleks Bandara Milawak,” ujar Nugraha Gumilar kepada detikcom, Minggu (24/3).

Mayjen Nugraha Gumilar belum mengonfirmasi lebih jauh kronologi penyerangan tersebut. Sementara berdasarkan informasi beredar, penyerangan ini dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Related posts

Bupati Puncak : Sentuhan Komunikasi Jadi Kunci Keberhasilan Operasi Damai Cartenz

Jubir News

The body of Daeng Rusli, victim of KKB atrocities in Paniai, arrives in Timika

Jubir News

Papua Police Chief Leads Extraordinary Ranking Ceremony for Brimob Member Who Was Shot in the Neck While Securing Riots in Dogiyai

Jubir News

Leave a Comment