02/09/2025
KAMTIBMAS

Muhammadiyah Dukung Pendekatan Damai untuk Pembebasan Pilot di Papua

Papua – Sekretaris Jenderal Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menyatakan dukungan terhadap upaya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang mengadopsi pendekatan gereja untuk menyelamatkan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

“Kami setuju dengan itu dan semua pendekatan damai, pendekatan non-militer, saya kira lebih dapat diterima oleh masyarakat Papua,” kata Abdul Mu’ti saat diwawancarai di kantor Muhammadiyah, Jakarta, pada malam tanggal 28 Februari 2024.

Menurut Abdul, pendekatan ini tepat karena mayoritas masyarakat Papua adalah penganut agama Kristen dan Katolik.

Dengan latar belakang ini, pendekatan melalui unsur keagamaan, yaitu gereja, dianggap lebih mudah diterima oleh masyarakat, khususnya para anggota KKB di Papua yang menyandera pilot tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Hadi Tjahjanto, bersama tiga tokoh asal Nduga, Papua, telah membahas upaya pembebasan pilot Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua melalui pendekatan gereja.

“Mereka, tiga tokoh asal Nduga, juga ingin membantu, terutama dengan pendekatan gereja yang dapat membantu agar pilot Philip Merthens ini dapat segera dibebaskan,” kata Hadi saat ditemui di kantor Muhammadiyah, Jakarta.

Pendekatan gereja dipilih karena mayoritas penduduk di Papua menganut agama Kristen dan Katolik. Melalui pendekatan gereja, pihak berwenang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan para pengepung untuk memastikan pembebasan pilot tersebut. Hadi tidak menjelaskan rincian teknis dari pendekatan gereja tersebut tetapi menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap perencanaan dan belum direalisasikan.

“Ini masih dalam tahap pembicaraan dan semoga dari situ mereka juga dapat melakukan tindakan di lapangan,” kata Hadi. Pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens, telah disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Pesawat yang dikemudikan oleh pilot asal Selandia Baru tersebut kemudian dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Related posts

Aksi Teror di Bandara Lama Sugapa, Diduga Balas Dendam KKB atas Kematian Pimpinannya

Jubir News

Task Force Operation Peace Cartenz Responds to Deadly Assault in Yahukimo

Jubir News

Head of Peace Operation Cartenz 2025: Handling Papua Requires Cross-Sector Collaboration

Jubir News

Leave a Comment