Jayapura – Aparat gabungan TNI dan Polri berhasil membekuk 4 pemuda yang kedapatan membawa amunisi dan Minuman Keras (Miras) dan Noken bercorak Bintang Kejora di kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (31/1/24) sekitar Pukul 18.00 Wit.
Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M dalam siaran pers diterima inbrek.id di Jayapura, Jumat (1/2) Menangapi berita provokatif serta Hoaks yang beredar di Media Sosial (Medsos) terkait kejadian ini, ia membenarkan terdapat empat Pemuda telah diamankan oleh Prajurit TNI Satgas Yonif 330/TD di Pos Bilogai karena melihat beberapa pemuda tersebut melintas menggunakan sepeda motor dan gerak geriknya mencurigakan.
” Setelah diperiksa ternyata kedapatan membawa 4 botol Miras, sehingga diperiksa lebih lanjut dan ternyata juga membawa 9 butir munisi kaliber 5,56 mm di dalam tas yang terbungkus kaos kaki,” ucap Kapendam
Lanjut Kapendam, Setelah menjalani pemeriksaan dan melihat identitasnya, keempat pemuda tersebut berinisial SN (21), DIA (21), EZ pelajar/Mahasiswa (22), TW pelajar/Mahasiswa (21).
“Akibat kepemilikan munisi tersebut yang menjadi alasan dilakukan pemeriksaan, maka keempat pemuda diamankan di Pos TNI, kemudian pemuda tersebut diserahkan ke Polsek Sugapa guna pemeriksaan lebih lanjut oleh Kepolisian,” ungkap Kapendam.
Dia menegaskan, tidak benar jika ditangkap dan diamankan karena tidak ada penyebabnya, seperti yang beredar di Medsos.
Menurut Candra barang-barang bukti semuanya telah diserahkan ke Pihak Kepolisian untuk menjalani diproses hukum.
Sebelumnya telah beredar pesan berantai di Medsos bahwa keempat pemuda sengaja diinterogasi tanpa sebab, sehinga memprovokasi untuk melakukan perlawanan kepada Aparat TNI Polri.
“Saat ini sedang diproses dan diperiksa sesuai hukum yang berlaku. Percayakan kepada Aparat Keamanan, dan saya harap masyarakat tidak terprovokasi berita yang menyesatkan dan Hoax,” pungkasnya.
