Papua – Saat ini, media sosial diramaikan dengan kehadiran Brigadir Polisi (Brigpol) Ita Sombo Allo, seorang polwan cantik yang ikut serta dalam Operasi Damai Cartenz di Papua. Siapakah sosok Brigpol Ita Sombo Allo yang sedang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat?
Brigpol Ita Sombo Allo saat ini ditugaskan di bawah kendali Operasi (BKO) Polda Papua dan menjadi bagian dari anggota Operasi Damai Cartenz 2024.
“Sosok polisi wanita yang tak hanya berparas cantik, melainkan juga penuh keberanian, berasal dari Polda Kalimantan Timur dan kini aktif berperan dalam Operasi Damai Cartenz 2024 di Polda Papua. Brigadir Polisi Ita Sombo Allo, begitulah namanya, saat ini berada di tanah Papua, siap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dalam operasi tersebut,” begitu bunyi keterangan yang viral di media sosial.
Melakukan penelusuran lebih lanjut tentang Brigpol Ita, diketahui bahwa ia merupakan lulusan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) pada tahun 2010. Selain itu, Ita juga merupakan anggota Brigade One Zero (BOZ), sebuah komunitas yang didirikan oleh Brigadir Polri sejak tahun 2010.
Saat dikonfirmasi pada Rabu (17/01/2024), Brigpol Ita membenarkan keikutsertaannya dalam Satgas Operasi Damai Cartenz-2024. Ia dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua.
“Semoga saya dapat memberikan kontribusi maksimal bagi Polri dan juga masyarakat Papua pada umumnya. Sehingga apa yang kita kerjakan bersama, dapat memberikan manfaat yang signifikan dan membantu menciptakan Papua yang aman, sejahtera, dan damai” ungkap Brigpol Ita Sombo Allo.
Sebagai informasi, Operasi Damai Cartenz adalah operasi khusus di Papua yang bertujuan menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat. Operasi ini dimulai pada tahun 2023 dan telah diperpanjang hingga akhir tahun 2024, yaitu mulai 1 Januari hingga 31 Desember.
Kombes Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, menjelaskan bahwa fokus operasi ini adalah penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Kriminal Politik (KKP) di Papua.
“Operasi Damai Cartenz 2024 tetap memiliki fokus utama pada penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Kriminal Politik (KKP) di Papua,” kata Faizal dalam keterangan pers pada 10 Januari 2024.
Sasaran operasi melibatkan wilayah Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan, dengan penekanan pada sembilan kabupaten tertentu. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, menambahkan bahwa operasi ini ditujukan untuk menanggulangi KKB dan KKP, dengan tugas utama saat ini adalah menuntaskan kasus penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.
Bayu berharap perpanjangan masa operasi tahun ini dapat menyelesaikan persoalan tersebut dan menciptakan situasi yang lebih aman dan damai di Papua.
Ia menegaskan bahwa Operasi Damai Cartenz menerapkan pendekatan hard approach yang tetap menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) dalam menanggulangi gangguan yang dilakukan oleh KKB, KKP, dan jaringannya.
Selama tahun 2023, Operasi Damai Cartenz berhasil melumpuhkan 19 orang KKB, dengan 124 orang ditangkap dan diproses hukum. Operasi tersebut juga mengamankan 32 senjata, 1.279 peluru, 25 magasin, 107 alat komunikasi, 31 senjata tajam, dan 334 barang bukti lainnya.
Satgas Damai Cartenz 2023 mengklaim berhasil menduduki 47 titik markas KKB dalam operasi tersebut.