Jayapura – Nasib pilot Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok kriminal bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari lalu, hingga kini belum diketahui pasti.
Meski kondisi pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu hingga kini belum dapat diketahui, sebelumnya sempat ada foto yang beredar yang menunjukkan Philip berada bersama Egianus Kogoya beserta anggotanya.
Berbagai upaya untuk membebaskan Philip sampai hari ini terus dilakukan dengan mengedepankan negosiasi yang melibatkan semua elemen termasuk masyarakat, keluarga, dan para tokoh.
“Berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan untuk membebaskan pilot dengan mengedepankan negosiasi,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan
Saat ini terhitung sudah 244 hari pilot yang bekerja di perusahaan penerbangan Susi Air itu ditawan KKB, tepatnya sejak tanggal 7 Februari 2023. Philip disandera setelah kelompok bersenjata itu membakar pesawat yang dipilotinya sesaat setelah mendarat di Lapangan Terbang Paro.
Walaupun sudah 244 hari ditawan–dari foto-foto yang beredar–tak nampak perubahan signifikan pada fisik Philip.
Dari berbagai foto yang beredar, tampak tidak ada perubahan yang berarti, bahkan terlihat kondisi badan Philip stabil dan wajahnya juga terlihat tidak stres, kata Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Dari foto-foto yang beredar, terlihat sandera tidak kurus, tampak sehat, berbaju rapi terus, dan hanya matanya menyiratkan sorot yang berbeda.
Walaupun demikian, berbagai langkah terus dilakukan TNI-Polri termasuk pemerintah daerah.
“Proses negosiasi terus dilakukan dan dipastikan tidak ada operasi militer dalam upaya pembebasan sandera,” tegas Mayjen TNI Izak.