Jayapura- Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Chris Hipkins, meminta pilot Susi Air yang disandera di Papua Philip Mehrtens segera dibebaskan. Philip disandera enam bulan lalu.
“Philip adalah ayah, suami, saudara, dan anak,” ucap Hipkins di Auckland, Rabu (9/8).
“Saya mendesak, sekali lagi, bahwa mereka yang menyandera Philip segera dibebaskan. Sama sekali tidak ada pembenaran untuk penyanderaan,” jelas dia.
“Lebih lama Philip disandera, lebih besar risiko terhadap kesejahteraan dan akan semakin berat bagi dia dan keluarganya,” sambung dia.
Hipkins menambahkan, Kemlu Selandia Baru akan memimpin upaya respons cepat pembebasan Philip. Mereka akan bekerja sama dengan otoritas di Indonesia.
Hipkins menambahkan, pekan lalu dirinya menghubungi keluarga Philip. Ia memastikan pemerintah akan melakukan segala upaya membebaskan Philip.
“Saya akui ini merupakan tantangan besar bagi mereka. Keselamatan Philip dan kesejahteraan tetap menjadi prioritas kami,” kata dia.
Philip menghilang di bandara Nduga Provinsi Papua Pegunungan, pada Februari lalu. Insiden itu bermula saat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Satgas Yonif R 321/GT TNI yang bertugas di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga.
