Timika – Hingga memasuki bulan ke 5 saat ini, pilot Susi Air, Philips Mark Merthens masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. Hanya saja tidak diketahui dimana kapten pilot itu berada.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri memberikan kabar terbaru. Ia menyebutkan bahwa pilot masih sehat dan aman. Pilot yang disandera itu masih ada di wilayah Kabupaten Nduga.
“Ya masih ada (di Nduga), aman-aman dan sehat,” ungkapnya.
Kapolda Mathius D Fakhiri juga menyebutkan, bahwa sampai sekarang ia bersama pemerintah daerah masih membangun pendekatan dengan keluarga Egianus Kogoya.
Pendekatan itu dimaksudkan agar keluarga tersebut terus menjalin komunikasi dengan Egianus Kogoya. Dengan begitu, proses negosiasi bisa terus dilakukan walau terhambat oleh banyak faktor.
Kapolda juga menyebutkan bahwa meski pilot masih disandera, namun pemerintah terus berusaha untuk menjalin komunikasi dengan para pihak.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tidak akan memenuhi permintaan Egianus Kogoya yang menuntut kemerdekaan atas penyanderaan pilot yang berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.
“Jadi intinya tidak ada solusi lain selain pilot itu harus diserahkan,” tandas Kapolda.
Ia juga menegaskan, bahwa “Ini adalah kedaualatan negara, sehingga Egianus tidak bisa memberikan tawaran lain. Tidak ada tawaran merdeka atau minta senjata dan amunisi. Aparat TNI-Polri tidak berbicara masalah itu,” katanya.
