Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengapresiasi Tokoh Agama yang ingin membantu TNI-Polri membebaskan sandera Pilot dari KKB.
“Saya sangat mengapresiasi keinginan para tokoh agama yang menyatakan ingin membantu membebaskan sandera dari tangan KKB,” kata Irjen Pol Mathius yang dikonfirmasi di Jayapura, Kamis (11/05).
Pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari para tokoh agama terkait tim yang akan dibentuk serta jumlah anggota timnya.
Bila sudah jelas maka akan diinformasikan kepada anggota TNI-Polri yang berada di lapangan sehingga keberadaan mereka nantinya di lapangan diketahui dan tidak ada salah tafsir.
TNI-Polri juga sudah melibatkan para tokoh dari Kabupaten Nduga yang dibentuk pejabat Bupati guna membantu bernegosiasi dengan KKB untuk membebaskan pilot Philip, namun hingga kini belum ada titik terang.
Pencarian terus dilakukan untuk membebaskan sandera yang ditawan sejak 7 Februari lalu termasuk dari tim pembentukan Pemda Nduga sehingga bila nantinya para tokoh agama juga membentuk tim maka diharapkan dapat mempercepat proses pembebasan.
“Personel TNI-Polri juga terus berupaya mencari keberadaan pilot agar dapat segera dibebaskan,” katanya.
Kapolda mengakui, selain melakukan negosiasi yang dilakukan tim bentukan Pemda Nduga pihaknya juga melakukan pencarian sekaligus penegakan hukum mengingat aksi yang dilakukan KKB makin meresahkan bahkan sudah menimbulkan korban jiwa termasuk warga sipil.
“Penegakan hukum dilakukan dengan menyasar anggota KKB yang masuk dalam DPO sehingga penerapannya secara terukur,” lanjut Irjen Pol Mathius.
Sebelum menawan pilot berkebangsaan Selandia Baru, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga membakar pesawat milik Susi Air yang dikemudikan korban di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
