Kenyam – Ditengah gencarnya pembangunan infrastuktur di tanah Papua, masih ada sektor pendidikan yang belum mampu berkembang beriringan. Ditengah keadaan serba terbatas Personil Polri di pelosok-pelosok Papua terus berupaya mewujudkan pendidikan yang merata, Hal ini yang menjadi asa baru, optimisme bagi anak-anak di Papua.
Hal ini terlihat dari kegiatan yang dilakukan Personil Binmas Noken Ops Damai Cartenz 2022. Ipda Murtono,SH besama anggotanya berkunjung di Kampung Lanny-Nduga untuk kembali memberikan pelajaran dasar membaca dan berhitung dalam Program Polisi Pi Ajar (Polisi Mengajar), Jumat (4/11/2022).
Kehadiran Binmas Noken ini menjadi pemacu semangat bagi anak-anak di Kampung Lanny Nduga untuk terus belajar. Terlihat dari anak-anak yang sangat antusias mengikuti pelajaran yang diberikan. Pada saat itu Bripda Teuku memberikan pelajaran dasar membaca, merangkai huruf menjadi sebuah kata.
Ipda Murtono,SH selaku Korwil Binmas Noken wilayah Nduga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu Program Kepolisian yang dilakukan secara rutin dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dalam hal Pendidikan.
“Hari ini kami kembali berkunjung di beberapa kampung yang ada di Distrik Kenyam untuk memberikan pelajaran dasar membaca dan berhitung, salah satunya di kampung Lanny Nduga. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat dalam hal ini sektor Pendidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa generasi muda di Papua memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan dengan anak -anak di daerah lainnya. Melalui Program SI IPAR inilah personil Polri yang ditugaskan di pelosok Papua memberikan kesempatan pada generasi muda untuk dapat menerima pendidikan seperti anak- anak di daerah lainnya,” ungkap Ipda Murtono.
Sementara itu, ditempat yang berbeda Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H di konfirmasi mengungkapkan bahwa program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) ini merupakan salah satu program unggulan Ops Damai Cartenz 2022 yang tujuannya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa dan menanamkan jiwa nasionalisme sejak usia dini.
