Ilaga – Dalam rangka melaksanakan Program Kesejahteraan Untuk Anak Negeri (Kasuari), Personil Satgas Ops Damai Cartenz rela menempuh jarak 2 km dari Kota Ilaga menuju ke Distrik Gome Kabupaten Puncak guna meninjau Spot Peternakan milik Bapak Abelom Kogoya, Rabu (14/09/2022).
Untuk diketahui Bapak Abelom Kogoya merupakan salah satu Kepala Suku di Kabupaten Puncak yang pada Tahun 2021 menerima bantuan bibit ternak babi sebanyak 1 pasang dari Satgas Binmas.
Korwil Binmas Wilayah Puncak Ipda Yan A Wambraw, S.Sos mengatakan peninjauan Spot Peternakan ini dilakukan guna mengecek perkembangan bibit ternak hewan babi yang sebelumnya telah diberikan.
“Dalam pengecekkan spot diketahui bahwa ternak babi yang diberikan telah beranak 10 ekor yakni, 3 ekor berjenis kelamin jantan dan 7 ekor berjenis kelamin betina. Namun sekarang tersisa 8 ekor dikarenakan 2 ekor lainnya yakni yang berjenis kelamin jantan dan betina mengalami sakit sehingga akhirnya mati,” ungkap Ipda Yan.
Kami berpesan kepada Bapak Abelom untuk memperhatikan kebersihan kandang dan rutin memberikan makan ternak sehingga hewan ternak babi dapat tumbuh dengan sehat.
Diakhir kegiatan kami memberikan tali asih berupa sembako kepada Bapak Abelom, diharapkan pemberian bantuan ini dapat bermanfaat bagi Bapak Abelom dan keluarga” tutup Ipda Yan.
Sementara itu ditempat yang sama Bapak Abelom Kogoya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polri khususnya Satgas Binmas Ops Damai Cartenz yang telah memberikan bantuan bibit ternak kepada kami sehingga pada saat ini kami telah memiliki hewan banyak ternak babi.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan program-program Bapak Polisi dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas kebaikan Bapak-bapak Polisi semua” ujar Bapak Abelom.
Senada dengan hal tersebut, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, melalui program-program Binmas Noken, Polri hadir dan menjawab berbagai persoalan ditengah masyarakat Papua.
“Binmas Noken hadir dengan program Kasuari yang menyentuh masyarakat Papua di berbagai bidang, baik peternakan, pertanian hingga perkebunan,” terang Kasatgas.
