Untuk mencegah klaster COVID-19 dalam hari raya Idul Fitri yang akan dilaksanakan di Manokwari tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini lakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Manokwari.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing melalui Kabid Humas, Kombes Pol Adam Erwindi meminta, seluruh warga di Manokwari yang melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri tetap harus mengacu protokol kesehatan.
“Kenapa penerapan protokol kesehatan ini penting sebagai salah satu langkah positif untuk memutus mata rantai COVID-19. Jadi setiap umat islam yang akan melaksanakan ibadah wajib untuk memakai masker,”kata Adam kepada media ini di Manokwari.
Untuk mencegah itu, ia meminta pihak panitia agar pengaturan shaf tetap mengacu protop kesehatan. Selain itu juga, wajib pakai masker.
“Wajib pakai masker, dan jaga jarak hal ini guna menghindari penyebaran virus COVID-19. Apa yang menjadi himbaun dari pada pemerintah di patuhi,”tuturnya.
Dalam hal ini lanjut adam dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri, diminta untuk menerapkan protokol kesehatan yaitu jaga jarak atau physical distancing, suhu tubuh juga akan di cek, harus pakai masker dan lain sebagainya.
Sementara itu, Polri bersama TNI dan instasi terkait akan menjaga tempat – tempat ibadah tersebut untuk mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan tersebut.
“Tujuan dari semua ini agar masyarakat di Papua Barat dapat melaksanakan ibadah namun tetap terjaga kesehatannya ini untuk kebaikan kita semua” tutup Adam.
