Jubirnews.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya dan Nduga kerap kali membuat banyak sektor berjalan tidak semestinya, termasuk dalam bidang pendidikan. Teror dan serangan yang dilakukan KKB berdampak pada sector Pendidikan di Papua yakni terganggunya proses belajar mengajar yang seharusnya berjalan aman dan damai kini dipenuhi dengan ketakutan akan terror.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Papua Christian Sohilat, mengatakan pemerintah harus segera berupaya melakukan penyelamatan. Sebab, jika hal itu dibiarkan berlarut-larut maka akan berdampak adanya kehilangan generasi penerus di Bumi Cenderawasih.
“Kita harus selamatkan anak-anak di sana (Intan Jaya dan Nduga) karena mereka generasi penerus. Kalau sampai kita tidak tolong maka tidak ada lagi generasinya,” katanya, Rabu (10/2)
Menurutnya, gangguan keamanan itu telah membuat keluarga anak-anak tersebut mengungsi meninggalkan lokasi tempat tinggal mereka. Sehingga aktivitas belajar mengajar di beberapa lokasi terpaksa berhenti. Padahal Anak-anak itu ialah generasi penerus di daerah mereka.
Tak tutup mata dan telinga, TNI-Polri hingga saat ini masih terus melakukan pengamanan dan upaya melawan KKB sehingga masyarakat bumi cendrawasih dapat hidup damai sebagaimana mestinya.
