Jayapura, Jubirnews.com – Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw memastikan pihaknya mengawasi ketat dan membatasi pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Gunung Botak, Intan Jaya.
“Kami masih terus mengawasi peregerakan mereka karena kelompok tersebut tidak segan-segan masuk ke dalam kumpulan masyarakat dan melakukan kekerasan terhadap masyarakat,” kata Waterpauw, Sabtu, 27 Juni 2020.
Waterpauw mengatakan polisi tengah fokus melakukan penindakan terhadap KKB. Salah satu yang telah dilakukan adalah menangkap KKB yang kerap melakukan serangan.
“Dalam tiga bulan ini, salah satu dari mereka sudah kami tangkap yaitu, Oniwara Wenda. Dia ditangkap di Puncak Jaya dan masih ada sekitar enam sampai delapan kelompok mereka,” ujarnya.
Di sisi lain, Waterpauw menjelaskan terdapat kenaikan kejahatan konvensional selama setengah tahun terakhir. Terdapat 944 kasus yang masuk ke kepolisian hingga Juni 2020.
“Kenaikan ini lantaran adanya pembebasan atau asimilasi terkait para pidana. Ini juga menjadi tantangan bagi para kapolres untuk menangani kasus yang melonjak naik seperti curanmor,” ungkapnya.
Di bidang lain seperti kejahatan siber, pihaknya telah melakukan penanganan mayoritas kasus hoaks dan ujaran kebencian. Sedangkan untuk kejahatan kekayaan negara, imbuh dia, mengalami penurunan.
“Khususnya pada pencucian uang dan korupsi serta pembalakan liar tahun ini hanya ada satu kasus,” kata Waterpauw.
Kendala Aparat Keamanan Menangkap KKB
