Nabire – Menjelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia pada 10 Desember 2025, Ketua Asosiasi Sentani Bersatu Sejahtera atau ASBS Kabupaten Jayapura, Papua, Jhon Maurits Suebu, menyampaikan imbauan tegas kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh ajakan kelompok atau pihak, yang berpotensi mengganggu kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).
Jhon Maurits menyampaikan kekhawatirannya terkait kurangnya tindakan pemerintah, terhadap aktivitas kelompok yang mengganggu ketertiban masyarakat Papua.
Jika tidak ada penindakan tegas, kata Jhon Suebu, pihaknya siap menggalang paguyuban dan elemen masyarakat, untuk menyuarakan aspirasi kepada pemerintah, melalui jalur resmi.
Jhon Maurits Suebu mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Jayapura, terutama tokoh pemuda, mahasiswa, dan komunitas adat, untuk bersikap bijak dan tidak terpengaruh isu yang dapat memprovokasi orang Papua.
“Setiap tahun tanggal 10 Desember diperingati sebagai Hari HAM sedunia. Saya mengimbau kita semua untuk tidak terprovokasi oleh kelompok atau organisasi apa pun yang mencoba memanfaatkan momentum ini,” ujar dalam pers rilis yang diterima Kalawaibumiofi di Nabire, Minggu (7/12/2025).
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan. “Mari kita ikut berpartisipasi menjaga Kamtibmas, membangun solidaritas dengan TNI dan Polri, serta mempersiapkan Natal dan Tahun Baru dengan suka cita,” katanya.
“Jangan mudah terprovokasi. Mari kita bersama menjaga keamanan di Tanah Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura. Selamat Natal, selamat Tahun Baru. Tuhan Yesus memberkati kita semua,” lanjutnya.
