07/12/2025
Uncategorized

Dua Pekerja Gaharu Tewas Dibunuh OTK di Yahukimo, Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo Perkuat Perlindungan Warga Pedalaman

Yahukimo — Rasa duka menyelimuti wilayah Kabupaten Yahukimo setelah dua warga sipil yang bekerja sebagai pencari kayu gaharu menjadi korban pembunuhan brutal oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK). Insiden tragis ini terjadi di Camp Kampung Bor, Distrik Sumo, dan langsung memicu respons cepat dari Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo.

Dua korban yang meninggal dunia adalah:

  1. Sugianto (43)
  2. Hardiyanto (39)

Sementara itu, dua korban selamat yang berhasil melarikan diri adalah:

  1. Nur Asyah (istri almarhum Sugianto)
  2. Alias (saudara Nur Asyah)

Keempatnya merupakan satu keluarga yang telah tinggal dan bekerja di Kampung Bor selama sekitar lima tahun, mengandalkan pendapatan dari pencarian kayu gaharu dan membuka kios sembako untuk warga sekitar.

Informasi awal diperoleh dari keterangan saksi berinisial E Sekitar pukul 18.05 WIT, ia menerima panggilan telepon dari Alias yang melaporkan bahwa sekelompok OTK datang ke lokasi camp dan langsung melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam. Situasi berubah mencekam, memaksa korban dan keluarga berusaha melarikan diri ke hutan.

Alias dan dua anggota keluarga lainnya berhasil menyelamatkan diri, namun dua korban lainnya tidak mampu melawan kecepatan dan kekerasan para pelaku.

Pada pukul 21.30 WIT, Alias kembali menghubungi saksi E dan melaporkan bahwa jenazah kedua korban telah berhasil dievakuasi menggunakan perahu fiber menuju Kota Agats, Kabupaten Asma perjalanan panjang yang memakan waktu sekitar tujuh jam dalam gelapnya malam di pedalaman Papua.

Insiden ini langsung direspons cepat oleh jajaran Satgas Operasi Damai Cartenz. Kepala Operasi, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah mengungkap pelaku, motif, dan memastikan keamanan masyarakat di Distrik Sumo dan sekitarnya.

“Tim telah bergerak melakukan serangkaian langkah penyelidikan, mulai dari pengumpulan keterangan saksi, pemeriksaan tempat kejadian, hingga pengembangan informasi terkait pelaku maupun motif penyerangan. Kami berkomitmen mengungkap kasus ini dan memastikan rasa aman bagi masyarakat.”

Beliau juga menekankan bahwa kejadian ini menunjukkan adanya ancaman nyata bagi warga yang bekerja di wilayah terpencil, sehingga negara harus hadir dengan langkah cepat, terukur, dan profesional.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa intensitas patroli dan pengawasan rute pergerakan masyarakat segera ditingkatkan.

“Patroli dan pemantauan jalur pergerakan masyarakat sudah kami tingkatkan. Koordinasi terus dilakukan dengan Polres Yahukimo untuk menjaga stabilitas kamtibmas pascakejadian.”

Satgas Operasi Damai Cartenz menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Tragedi ini bukan hanya sebuah kejahatan, tetapi juga pukulan bagi stabilitas sosial dan rasa aman masyarakat yang menggantungkan hidup di wilayah pedalaman.

Keempat korban selama ini dikenal sebagai keluarga pekerja keras yang hidup damai dan membangun usaha kecil untuk membantu kebutuhan warga setempat.

Satgas menegaskan bahwa negara tidak akan membiarkan pelaku kekerasan berkeliaran dan mengancam keselamatan warga.

“Kami pastikan penegakan hukum akan terus dilakukan hingga para pelaku ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kaops Damai Cartenz.

Dengan langkah cepat aparat keamanan, Satgas Ops Damai Cartenz berharap masyarakat merasa bahwa negara hadir dan tidak tinggal diam terhadap segala bentuk kekerasan. Peningkatan pengamanan, penyelidikan intensif, dan kehadiran petugas di lapangan diharapkan menjadi angin segar bagi warga di wilayah Distrik Sumo dan daerah pedalaman lainnya.

Related posts

Welcoming the Month of Kindness, Cartenz Peace Task Force Spreads Care Through Food Aid Distribution

Jubir News

Serangan Brutal Teroris KKB di Kiwirok Peg. Bintang, Tidak Mengganggu PON Papua

Jubir News

Dua Kepala Suku di Papua Tengah Bakal Gelar Mubes Tindak Lanjut Kebijakan Gubernur

Jubir News