09/12/2025
Berita Utama Keamanan Keberhasilan

Satgas Damai Cartenz-2025 Lumpuhkan Dua Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Brutal di Nabire

Nabire, Papua Tengah — Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terlibat dalam pembunuhan brutal terhadap Josep Agus Lepa berhasil dilumpuhkan oleh personel Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dalam operasi penegakan hukum di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Jumat (16/5/2025).

Kedua pelaku yang diketahui bernama Ham Dumupa (25) dan Amoye Pigai alias Martinus Pigai, melakukan perlawanan sengit saat hendak ditangkap. Mereka menyerang petugas menggunakan senjata tajam jenis parang, memaksa aparat melakukan tindakan tegas dan terukur. Keduanya akhirnya dilumpuhkan dan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Nabire.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan hasil dari proses intelijen dan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan bersenjata yang selama ini meresahkan masyarakat.

“Kedua pelaku merupakan bagian dari KKB yang secara langsung terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap seorang warga sipil. Saat akan ditangkap, mereka menyerang petugas. Karena itu, dilakukan tindakan pelumpuhan sesuai dengan protokol operasi,” jelasnya.

Dari lokasi penindakan, aparat mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 11 butir amunisi kaliber 5,56 mm, dua parang, telepon genggam, serta dokumen identitas pelaku. Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan keduanya memiliki hubungan dengan KKB Kodap XI Odiyai-Dogiyai di bawah komando Yonatan M. Pigai.

Pihak kepolisian juga menemukan foto-foto keterlibatan pelaku bersama kelompok bersenjata lain, termasuk memegang senjata api, yang menunjukkan bahwa keduanya aktif dalam kegiatan bersenjata dan bukan sekadar simpatisan.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menjelaskan bahwa pelumpuhan terhadap pelaku ini merupakan bagian dari strategi penekanan terhadap jaringan bersenjata yang selama ini kerap melakukan aksi teror terhadap warga dan fasilitas umum.

“Kami mengedepankan pendekatan persuasif, namun bila menghadapi ancaman langsung terhadap keselamatan petugas dan masyarakat, tindakan tegas adalah keniscayaan. Kami berharap langkah ini memberi pesan jelas bahwa tidak ada tempat bagi aksi kekerasan di Papua,” ujar Kombes Yusuf.

Pihak kepolisian meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu yang mungkin disebar oleh simpatisan KKB. Proses identifikasi dan penyelidikan terus dilakukan secara transparan.

Jenazah kedua pelaku kini berada di RSUD Nabire untuk proses identifikasi lanjutan dan akan diserahkan kepada pihak keluarga sesuai prosedur.

Related posts

Setop Papua Tipu Papua! Herman Yoku Bongkar Manipulasi Sejarah oleh KKB dan KKP

Jubir News

Jelang Ramadhan Anggota Brimob Maluku Bersihkan Masjid

Jubir News

Port Numbay Traditional Figure, Gerson Y. Hassor Messages to Maintain Peace in the Land of Papua

Jubir News