Wamena – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Papua Pegunungan mengumumkan bahwa jumlah kursi Dewan Perwakilan Papua (DPRP) Pegunungan melalui mekanisme pengangkatan atau otonomi khusus (otsus) adalah sebanyak 11 kursi. Pengumuman ini dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan terkait.
Kepala Bakesbangpol Papua Pegunungan, Agustinus Koway, pada Rabu menjelaskan bahwa jumlah 11 kursi tersebut merupakan seperempat dari total kursi pemilihan jalur partai politik yang berjumlah 45 kursi. “Kalau seperempat sesuai dengan aturan, berjumlah 11 kursi yang saat ini prosesnya sedang berjalan,” kata Koway.
Jumlah ini, lanjut Koway, telah disepakati dan akan dilakukan proses seleksi secara transparan dan akuntabel. “Kami ingin memastikan bahwa proses pengangkatan anggota DPRP Pegunungan melalui jalur otsus ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Selain itu, Koway menekankan bahwa dari 11 kursi DPRP Pegunungan jalur otsus, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kuota perempuan harus mencapai 30 persen. “Jadi, dari 11 kursi, 30 persennya harus diisi oleh perempuan, yaitu sebanyak tiga orang. Tim panitia seleksi (pansel) telah mengetahuinya,” katanya.
Untuk memastikan proses seleksi berjalan sesuai dengan ketentuan, pansel telah melakukan berbagai persiapan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat dan penerimaan pendaftaran calon anggota DPRP Pegunungan. “Kami sudah melakukan berbagai persiapan agar proses seleksi berjalan lancar dan transparan,” tambahnya.
Hasil kerja pansel nantinya akan menetapkan 33 calon tetap, dengan rincian sembilan perempuan dan 24 laki-laki. “Kami sejak awal telah memberitahukan kepada pansel,” kata Koway. Dari 33 calon ini, 11 orang akan terpilih sebagai anggota DPRP, sementara sisanya akan masuk dalam daftar tunggu.
“Jika dalam perjalanan ada yang berhalangan tetap, maka sisanya akan mengisi sesuai dengan peringkat pada saat seleksi,” jelas Koway. Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengawal proses seleksi ini agar berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menghasilkan anggota DPRP yang berkualitas serta mewakili kepentingan masyarakat Papua Pegunungan.
Koway juga mengapresiasi kerja keras panitia seleksi dalam menjalankan tugasnya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada tim pansel yang telah bekerja keras untuk memastikan proses seleksi berjalan dengan baik,” ujarnya.
