09/12/2025
Berita Utama

Polda Papua Minta Tambahan 1.000 Personel Amankan Pilkada 2024

Jayapura- Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin mengatakan telah meminta ke Mabes Polri tambahan sebanyak 1.000 personel Polri untuk membantu pengamanan selama pilkada di Tanah Papua.

“Telah meminta bantuan ke Mabes Polri untuk bantuan pengamanan saat Pilkada namun hingga kini belum ada informasi berapa banyak personel yang akan diperbantukan ke Papua,” kata Kapolda Renwarin.

Dari pemetaan yang dilakukan, terdapat 16 kabupaten di dua provinsi yang berada di wilayah hukum Polda Papua sebagai daerah rawan.

Ke-16 kabupaten yang masuk kategori rawan itu berada di Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Tingkat kerawanan di wilayah itu selain disebabkan konflik antar pendukung pasangan calon juga adanya gangguan kelompok kriminal bersenjata(KKB).

Karena itu, untuk wilayah yang rawan KKB, pihaknya telah menyarankan ke Pemda masing-masing untuk menyurati KPU setempat sehingga TPS dapat dipindah.

“Pemindahan TPS hanya dapat dilakukan KPU berdasarkan permintaan pemda setempat dengan melampirkan alasannya,” jelas Kapolda Papua Irjen Pol Patrige.

Daerah rawan di Provinsi Papua Pegunungan yakni Kabupaten Jayawijaya,Lanny Jaya, Nduga, Mamberamo Tengah, Yalimo, Tolikara, Yahukimo dan Pegunungan Bintang.

Sedangkan delapan kabupaten lainnya yang masuk dalam wilayah Papua Tengah meliputi Nabire, Deiyai, Dogiai, Paniai, Intan Jaya,Puncak, Puncak Jaya dan Kabupaten Mimika.

Related posts

Menteri Bahlil Tinjau Langsung Progres Listrik Desa di Papua, Pastikan Pemerataan Energi

Jubir News

From Working on Old Coffee to Occupying Undius Headquarters: The Figure of Brigadier General Faizal Ramadhani and the Strategy to Eradicating the KKB

Jubir News

Polri-TNI dan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gelar Patroli Besar untuk Pulihkan Keamanan di Yalimo

Jubir News