Mimika – Kejahatan yang dilakukan oleh anak buah kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya berinisial Y.L. yang sangat meresahkan masyarakat dan aparat keamanan di Papua. Kelompok ini dikenal dengan tindakan kekerasan dan aksi-aksi teror yang dilakukan secara brutal. Beberapa tindakan kriminal yang dilakukan oleh kelompok ini sangat merugikan masyarakat dan juga pihak swasta, Selasa (11/04/2023).
Pada awal tahun 2021, Y.L. diduga terlibat dalam pembakaran Camp Dolarossa yang terbakarnya tempat tinggal para pekerja. Kemudian pada tanggal 2 Februari 2021, tersangka Y.L juga terlibat dalam aksi kontak tembak bersama dengan pasukan TNI Yonif Raider 700 di Distrik Mapenduma. Aksi ini menambah daftar kejahatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Pada tanggal 7 Juni 2022, Y.L. kembali melakukan tindakan kriminal dengan menembak pesawat SAM AIR PK-SMG di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga. Tindakan tersebut sangat membahayakan keselamatan penumpang dan crew pesawat.
Selanjutnya, pada awal tahun 2023, Y.L. kembali terlibat aksi pengancaman 15 orang pekerja Puskesmas di distrik Paro. Ancaman tersebut menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran pada para pekerja dan masyarakat setempat.
“Pada tanggal 7 Februari 2023 terlibat aksi pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air Capt. Philip Mark Marthen di Distrik Paro dan yang bersangkutan terlibat dalam pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot, namun terpisah dalam rombongan Egianus (yang saat ini masih menyandera pilot),” ungkap Kasatgas Gakkum Kombes Pol Era.
Selain terlibat dalam aksi kejahatan, tersangka Y.L. juga merupakan pemasok Logistik seperti Bama, Senjata Api serta Amunisi dan memiliki ratusan amunisi pribadi yang ia simpan di Kali Simal.
Melihat aksi-aksi kriminal yang dilakukan tersebut, pihak keamanan di wilayah Papua terus meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan Smart Apporch untuk dapat membebaskan Pilot tersebut.
