Wamena – Dewan Himpuan Cabang Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga Se – Indonesia (DPC IPMNI) Kota Studi Wamena, menggelar tuntutan keluarga korban kepada 6 pelaku TNI yang terlibat Mutilasi di Timika. Aksi ini digelar di Kantor DPRD Kabupaten Jayawijaya, Senin (19/9/22).
Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S. Napitupulu selaku pengendali Kamtibmas di wilayah saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan tersebut, dirinya mengatakan, penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Nduga sebanyak 150 massa aksi yang dikawal oleh personel sebanyak 375 Anggota yang terdiri dari Personel Polres Jayawijaya, Personel Satgas Preventif Ops Damai Cartenz Wil. Jayawijaya dan Personel Brimon Yon D Wamena.
“Pelaksanaan Aspirasi oleh Mahasiswa Nduga dimulai dari Pasar Sinakma yang dilanjutkan long march sepanjang Jalan Yos Sudarso Wamena hingga Halaman Kantor DPRD Kab. jayawijaya dimana secara pelaksanaan berlangsung aman dan kondusif,” ujar Kapolres Jayawijaya.
Lebih lanjut, Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S. Napitupulu mengatakan tujuan penyampaian aspirasi oleh mahasiswa nduga adalah meminta keadilan serta meminta keadilan secara terbuka terhadap pelaku tindak pidana kasus mutilasi di Kab. Mimika
“Massa melakukan aksi Long March dari pasar sinakma sejak pukul 09.30 WIT dan tiba di Halaman Kantor DPRD Kab. jayawijaya pada pulul 10.00 WIT dan menyampaikan aksi ditempat,” ungkap Kapolres Jayawijaya.
Korlap Aksi Massa Mahasiswa Nduga Wendalinus Murib meminta kepada DPRD Kab. Jayawijaya untuk meneruskan Aspirasinya ke jenjang yang lebih tinggi.
“Selain itu, Kami meminta kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo dan Panglima TNI untuk mengungkap secara transparan kasus mutilasi tersebut kepada masyarakat khususnya yang ada di Wilayah Pegunungan Papua,” Ujar Wendalinus Murib
Setelah melakukan Pernyataan sikap secara lisan di depan perwakilan DPRD Kab. Jayawijaya, Mahasiswa memberikan pernyataan secara tertulis kepada Bapak Nikko Kosay selaku Wakil Ketua I DPRD Kab. Jayawijaya untuk diteruskan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pelaksanaan Aspirasi oleh Mahasiswa Nduga berjalan dengan aman dan kondusif yang berakhir pada Pukul 11.10 WIT.
