timika. jubirnews.com. Pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat di Tanah Air menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur yang disiapkan oleh pemerintah. Pembangunan listrik yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke daerah 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar) terus diupayakan demi mewujudkan energi berkeadilan hingga pelosok nusantara.
Pada awal Desember 2020, PLN berupaya memenuhi kebutuhan listrik desa-desa di Provinsi Papua. Kali ini, PLN menghadirkan listrik bagi masyarakat di 6 (enam) desa di Distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Papua. Keenam desa tersebut adalah Desa Kokonao, Migiwia, Kiura, Mimika, Atapo, dan Apuri. Desa ini memiliki penduduk asli dari Suku Kamoro, dan Distrik Mimika Barat didominasi dengan geografis berupa tanah rawa serta sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai nelayan.
Lokasi desa tersebut berjarak sekitar 90 km dari Timika, dan ditempuh selama lebih kurang 3 jam perjalanan. Dimulai dengan menempuh jalur darat sekitar 1 jam hingga Pomako, kemudian dilanjutkan menggunakan perahu selama 2 jam hingga tiba di Kokonao.
“Secara spesifik dan secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang luar biasa karena mulai hari ini Kokonao dan lima desa lainnya terang,” ujar Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang dikutip laman BUMN, Kamis (3/12).
Ditambahkan oleh Johannes, bahwa upaya melistriki Distrik Mimika Barat bermula dari koordinasinya dengan PLN terkait permintaan masyarakat di distrik tersebut. Satu minggu kemudian, pihak PLN telepon dan pastikan keenam kampung tersebut akan segera dilistriki.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Distrik Mimika Barat Ernestina Takati menyampaikan rasa syukurnya kepada Pemda Mimika dan PLN, yang sudah membantu masyarakat Distrik Mimika Barat. Kami bersyukur, ini adalah penantian yang cukup lama bagi masyarakat hingga akhirnya distrik ini terang.
Tercatat 540 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di enam desa itu dengan total 314 KK telah terdaftar sebagai pelanggan PLN dan telah memperoleh listrik. Seluruh pelanggan tersebut merupakan warga kurang mampu, sehingga biaya pemasangan listrik akan dibayarkan menggunakan dana desa.
PLN terus meningkatkan rasio elektrifikasi khususnya di daerah 3T dan dalam 5 (lima) tahun terakhir, Rasio Elektrifikasi pada Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat meningkat sebanyak 46,07%. Dari sebelumnya 49,66%, sekarang sudah 95,73%. Capaian tersebut berkisar pada 1.010.531 pelanggan rumah tangga.