Jubirnews.com – Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Mimika mengajak semua komponen yang hidup di atas tanah dan negeri Papua untuk bersama-sama menciptakan wilayah Papua sebagai zona damai, tanpa ada lagi konflik dan kekerasan.
Kepala Suku Mee di Kabupaten Mimika, Piet Nawipa, di Timika, Minggu, mengatakan, untuk membangun Papua sebagai daerah zona damai maka dibutuhkan kerja sama yang harmonis antara pemerintah daerah, tentara dan polisi dengan masyarakat dari berbagai suku.
“Harus ada kerja sama yang baik dari semua pihak untuk bisa menciptakan kedamaian di Tanah Papua. Selama ini kerja sama antara TNI-Polri dengan masyarakat sudah berjalan baik terutama kami di Mimika. Masing-masing suku juga dituntut untuk menjaga dan melindungi masyarakat akar rumputnya,” kata Nawipa yang sudah 32 tahun dipercayakan sebagai kepala suku Mee di Mimika.
Ia mengatakan terutama memasuki Desember diharapkan situasi keamanan di Papua jauh lebih kondusif, tanpa ada lagi konflik dan kekerasan. “Mari menyambut kelahiran Juru Selamat dengan suasana yang damai dan penuh sukacita. Itu harapan seluruh masyarakat Papua,” ucapnya.
Saat ini warga Suku Mee yang bermukim di Mimika diperkirakan berjumlah belasan ribu orang dengan lebih dari 3.000 kepala keluarga.
Harapan serupa disampaikan Ketua DPP Presidium Putra-putri Pejuang Pepera, Yanto Eluay.
Menurut dia, memasuki Desember masih saja terjadi konflik-konflik dan kekerasan di sejumlah daerah yang membuat situasi Papua menjadi tidak aman dan kurang kondusif.