jakarta. jubirnews.com. KOMPPI (Komite Mahasiswa & Pemuda Papua untuk Indonesia) bersama Pemuda Pancasila meminta kepada pemerintah pusat agar mengevaluasi menyeluruh terkait dengan program Otonomi Khusus (Otsus) Pupua.
KOMPPI menilai, Program Otsus ini belum mencapai goals implementasi yang dicita-citakan oleh Pemerintah Pusat. Seperti, pembangunan manusia di Papua meningkat, ketersediaan infrastruktur juga lebih memadai dan angka kemiskinan serta kematian menurun.
“Jika hingga di penghujungnya saat ini, masih juga belum sesuai dengan apa yang diharapkan, maka kami pandang perlu diadakannya evaluasi secara menyeluruh bersama pihak-pihak yang bertanggung jawab penuh atas penggunaan kewenangan serta anggaran OTSUS dimaksud,” kata Mega K, Koordinator Lapangan KOMMPI, seperti keterangan tertulisnya, Jumat (27/11/2020).
Lebih lanjut, Mega menuturkan apabila terbukti adanya penyelewengan kewenangan dan anggaran
Otsus oleh pihak-pihak yang bertangung jawab penuh atas Otsus ini, maka kami meminta dengan tegas agar dapat di tindak berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.
“Dan untuk mendukung kerja-kerja ini, kami mendesak pemerintah agar sekiranya dapat membentuk tim investigasi penyalahgunaan kewenangan dan penyelewengan Anggaran Otsus yang berisikan pihak-pihak yang berkompeten secara tugas dan wewenangnya,” ujar Mega.
Demi terwujudnya keberlansungan Otonomi Khusus di tanah Papua yang benar-benar sesuai dengan harapan dari rakyat papua, dengan hormat kami meminta kepada Pemerintah Pusat agar sekiranya dapat mengakomodir pasal-pasal yang benar-benar mampu menjawab keluhan rakyat Papua.
“Serta meningkatkan skema anggaran lebih sesuai dengan kebutuhan pembangunan Papua yang akan datang,” tutur Mega.
Sementara itu, ditempat terpisah Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN-PP) Wilayah Indonesia Timur, Erick Reba menegaskan siap mengamankan serta mengawal anak bangsa untuk menyuarakan aspirasinya.
“Kami siap berada di garda terdepan dalam menjaga tegaknya Konstitusi Negara beserta nilai-nilai luhur bangsa,” kata Erick.
Pemuda pancasia sebagai Generasi muda menyadari bahwa pemuda harus selalu menjadi andalan dan harapan bangsa yang sedang membangun untuk menyosong kemajuan.
“Khususnya yang terjadi di kawasan timur indonesia. Pemuda pancasila hadir di tanah Papua siap berkontribusi positif dalam bingkai NKRI secara langsung dalam proses pembangunan di tanah Papua dan mengawal agar proses pelaksanaan otsus di papua tepat sasaran dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di papua secara damai,” tutur Erick Reba di lokasi aksi.
