Jubirnews.com – Meski dengan jumlah terbatas mengingat adanya aturan pemerintah terkait larangan mobilisasi massa akibat pandemi Covid-19, Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Papua yang berada di Wilayah Banten tetap menggelar aksi solidaritas dukungan terhadap program Otonomi Khusus (Otsus) Papua Jilid II yang kembali digulirkan Pemerintah Pusat.
Dukungan terhadap Otsus Jilid II ini lantaran dinilai memiliki dampak yang luas bagi kehidupan rakyat Papua, baik dari segi Kesehatan, kemudahan akses pendidikan, terutama Infrastruktur.
Frans Yohannes Miokbun sebagai perwakilan Mahasiswa Papua, mengatakan, sebagian besar mahasiswa Papua di Banten bergantung pada beasiswa dan bantuan biaya kuliah dari pemerintah daerah, hal ini merupakan salah satu bentuk tangungjawab pemerintah daerah terhadap peningkatan sumber daya manusia.
“Kami menyerukan dukungan kepada pemerintah pusat dalam rangka melanjutkan Otsus Papua demi masa depan mahasiswa dan tanah papua,” kata Frans usai melakukan aksi di depan halaman sekretariat DPRD Banten, Senin (16/11/2020).
Ditegaskannya, selama ini Mahasiswa Papua sebagian besar menerima Beasiswa dari alokasi dana Otsus, untuk itu program pembiayaan Otsus terhadap mahasiswa dan pelajar sebaiknya dilanjutkan sampai dengan mendapatkan kesempatan bekerja baik di perusahaan Swasta, BUMN, menjadi PNS, maupun sebagai anggota TNI/Polri.
“Nah…pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) masih sangat terbatas, maka Otsus harus tetap dilanjutkan, dan pemerintah harus lebih banyak melakukan rekrutmen pemuda yang mewakili papua, tidak hanya di papua tapi diseluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya.
Bagi Frans, salah satu hal yang mendesak bahwa pelajar harus mendapatkan bimbingan khusus agar bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia. Bukan berarti harus dipaksakan masuk ke Perguruan Tinggi tertentu, tetapi, tetap menggunankan standar kemampuan masing-masing agar kedepan semakin maju.
Selain itu, Frans mendesak pemerintah untuk memberikan kesempatan secara merata kepada adik-adik pelajar di Papua untuk
bisa mendapatkan beasiswa.
“Nah untuk para senior Mahasiswa Papua harus berusaha menyelesaikan study tepat waktu, sehingga beasiswa berikutnya
diberikan kepada pelajar di Papua yang mempunyai prestasi. ini sekaligus menjadi motivasi untuk melanjutkan kuliah di luar Papua,” ungkap Frans.
“Kelanjutan Otsus papua Jilid II ini akan mengantarkan generasi muda papua untuk meningkatkan sumber daya dan berperan aktif dalam pembangunan Papua ke depan, sehingga Papua akaa setara dengan provinsi lain baik dari segi pendidikan, kesehatan, dan pemerataan ekonomi,” terangnya.
Frans pun berharap kepada Pemerintah Daerah di Banten untuk terlibat aktif dalam memperhatikan pelajar dan mahasiswa asal Papua yang memperoleh beasiswa di Banten.
“Pesan kami hari ini kepada semua instansi kepada pemimpin-pemimpin di Banten agar kedepan kami mahasiswa dan pelajar asal Papua bisa diperhatikan.” pungkasnya.