jubirnews.com. jayapura. Roti bulat isi sabu jadi modus baru penyelundupan narkotika di Kota Jayapura, Papua.
Temuan ini terungkap oleh Polresta Jayapura Kota dengan ditangkapnya AS (23) dan ES (25) di depan sebuah hotel di Kota Jayapura, pada Kamis (29/10).
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas menuturkan keduanya merupakan kurir narkoba dari Batam yang membawa narkotika jenis sabu.
“Keduanya memasukkan sabu ke dalam roti bulat. Setibanya di bandara, sabu dikeluarkan lalu dimasukkan ke dalam tas. Kami mendapatkan sabu dari keduanya seberat 193,3 gram.
“Keduanya diketahui baru saja datang dari Batam melalui jalur penerbangan. Sabu seberat 193,3 gram dikemas dalam 4 paket yang disimpan di dalam tas ransel yang digunakan salah satu pelaku,” kata Gustav.
Hasil interogasi awal dari keduanya, sabu tersebut akan diedarkan di wilayah Kota Jayapura.
“Dua pelaku masuk dalam jaringan kurir narkotika antar provinsi yang diamankan beserta barang bukti. Kami juga minta pihak bandara lebih khususnya bagian pemeriksaan lebih teliti, sebab para pelaku menggunakan modus kekinian yang dikembangkan,” ujanya.
Kasat Narkoba Polresta Jayapura Kota, AKP Zulkifli Sinaga menambahkan, dari hasil interogasi kedua pelaku mengaku baru pertama kali datang ke Jayapura, namun tidak menutup kemungkinan sudah pernah mengirim sabu ke daerah lainnya.
“Hasil interogasi dari masing-masing paket, mereka (kurir) akan diberikan Rp 10 juta. Kita masih cari siapa orang yang memesan barang di Jayapura,” paparnya.
Atas aksinya ini, polisi menjerat keduanya dengan pasal 122 ayat 2 UU RI no. 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara.
