Jayapura,Jubirnews.com – Pada hari Jumat tanggal 23 Oktober 2020, pukul 12.40 Wit bertempat di Caffe Horeg Papua Culinary Sentani Kabupaten Jayapura, telah dilaksanakan Polda Papua Awards “Awarding The Best Inspiring The Rest” yang dikoordinir oleh Kapolda Papua bersama Posko The Spirit of Papua.
Hadir dalam kegiatan:
Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, Kadis Pendidikan, Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, Kepala Dinas Kehutanan Dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jap Jan Ormuseray, SH, M.Si, Karo SDM Polda Papua Kombes Pol. Ade Djaja Subagja, Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol. M. Nasihin, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH, Kapolres Jayapura AKBP Viktor D, Macbon, Asintel Kodam XVII/Cenderawasih, Asisten I Kota Jayapura, Asisten I Kabupaten Jayapura dan Posko The Spirit of Papua.
Ketua Panitia Michael J. Yarisetouw dalam kesempatanya mengatakan bahwa kegiatan Kapolda Papua Awards merupakan yang pertamakali dilaksanakan di Papua. Kegiatan ini dicetuskan oleh Bapak Kapolda Papua yang selanjutnya mengumpulkan anak-anak muda di komunitas kemanusiaan The Spirit Of Papua, yang mana komunitas ini bergerak atas kesadaran ketika masa pandemi Covid-19.
Kita bisa tetap kuat dengan tetap menjaga jarak dan harus bersama-sama sehingga itu yang menguatkan kami untuk berbagi kasih terhadap sesama.
Dimasa pandemi Covid-19, kami juga terlibat aktif dalam kegiatan lingkungan, dalam menyongsong 17 Agustus 2020 bersama bapak Kapolda kita mengantarkan bantuan dan berkunjung ke salah satu rumah baca di Kampung Yoboi Kabupaten Jayapura yang kemudian kita tercetus untuk membuat suatu kegiatan lomba menulis cerita anak bergambar.
Malam tanggal 17 Agustus 2020 kita berkumpul di Kediaman Bapak Kapolda dan mencetuskan ide membuat kegiatan Kapolda Awards guna memberikan penghargaan bagi saudara-saudara kita yang telah berjuang yang mana fokus kita melihat kondisi masalah sosial yang terus terjadi dan saudara kita yang disabilitas yang tidak diperhatikan dengan baik serta lingkungan yang mana Papua mempunyai hutan yang besar dan kesadaran masyarakat yang masih kurang.
Tujuan dari Kapolda Awards yaitu memberikan penghargaan kepada mereka yang terbaik tapi juga mampu menginspirasi bagi yang lain, yang mau bersama-sama membangun diri melalui literasi menjaga lingkungan dan peduli terhadap sesama.
Terima kasih juga kepada bapak Kapolda yang sudah membina kami dan kami menyadari sebagai anak muda bukan kompetensi ataupun berkompetisi yang diutamakan tetapi bagaimana berkolaborasi untuk menghasilkan karya-karya yang nyata untuk membangun sesama. Pada kesemptan ini, kita mau mengangkat bagi semua orang untuk melihat bahwa Papua sedang bekerja keras membangun jati diri yang sesungguhnya.
Kadis Pendidikan, Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, dalam kesempatanya mengatakan bahwa kita melihat acara ini sangat luar biasa, dengan pemberian penghargaan dimana ada karya-karya besar yang dilakukan oleh anak bangsa namun tidak diperhatikan.
Saya sangat mengapresiasi bapak Kapolda yang sudah menginisiasi kegiatan ini untuk memberikan penghargaan kepada orang-orang kecil yang tidak nampak yang sudah memberikan sesuatu sangat luar biasa. Terimakasih juga kepada panita sudah memberikan apresiasi dan ini merupakan motivasi kepada semua kita.
Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, dalam kesempatanya mengatakan bahwa kami membentuk kebersamaan itu lewat group The Spirit of Papua yang di Prakarsai oleh Sdr. Samuel Tabuni yang didalamnya seluruh pejabat baik didaerah maupun diluar daerah tetapi ketika pandemi terjadi kami mencoba berbicara dengan ade-ade untuk membuat Posko The Spirit Of Papua. Kami sudah bekerja dan sudah diselesaikan, dan masih terdapat sisa beras yang nantinya akan disalurkan kepada korban kebakaran di Dok IX Kota Jayapura.
Aktifitas kita sangat banyak dan tidak dibayar dan hanya disiapkan makanan, tetapi 34 orang ade-ade ini sempat digunakan oleh Kadisperindag untuk membantu pemerintah provinsi dalam rangka menyalurkan bantuan sosial. Terdapat juga ketua band di Uncen dan USTJ serta Yunita Monim yang masuk dalam kanca perebutan Putri Asian Golbal. Dalam hal ini anak-anak muda memiliki semangat juang yang sangat luar biasa dalam segala hal.
Kita telah melakukan penyaluran bantuan serta pembanguan gereja di Pulau Yarsun Distrik Bonggo Kabupaten Sarmi yang saat ini sudah berdiri dan sudah digunakan ibadah oleh umat disana, kami juga mendorong mama-mama disitu untuk membuat abon ikan tenggiri, dimana bagian-bagian inilah yang dapat diharapakan ada kepedulian kita.
Kami juga mebuat sebuah ide yang mana tercetus dari taman baca di Kampung Yoboi Kabupaten Jayapura dimana rumah baca tersebut hanyalah literasi buku dari cerita-cerita masalalu dari tanah jawa sulawesi dsb, sementara kearifan lokal serta budaya kita banyak sekali.
Sebanyak 50 orang hadir secara online dan terdapat tiga juri yang dipimpin oleh Ibu Gibs Mojoi yang kemudian melakukan penilaian untuk menentukan pemenangnya yang mana juara satu dari Sorong, kedua dari Fakfak dan juara tiga dari Sentani. Oleh karenanya kami sangat mendukung bapak Kadis untuk menginisiasi dengan membuat kegiatan yang lebih besar.
Kami juga melakukan aktivitas lain terhadap kita yang punya peduli terhadap lingkungan, sosial dan terhadap literasi itu sendiri dalam lingkup yang terbatas, dan hasil upaya yang kita lakukan nampanknya bisa mendapatkan beberapa saudara-saudara kita yang kita anggap sebagai leader/pihak yang membawa semangat untuk membuat berbagai inovasi-inovasi dalam membantu bidangnya masing-masing.
Kegiatan ini sebagai pemicu untuk dapat mengkolaborasikannya nanti dalam rangka mengangkat harkat dan martabat pemuda pemudi dan tokoh-tokoh terhadap lingkungan dan keadaan kita di wilayah Papua ini.
Saya pikir banyak sekali potensi yang saat ini kita miliki, kami juga akan membuat lomba pukul tifa yang akan dilaksanakan di Grimenawa Distrik Kemtuk Kabupaten Jayapura namun masih terkendala waktu. Kemudian juga terdapat beberapa lomba lain yang menjadi inspirasi bersama untuk mengangkat potensi yang dimiliki oleh anak-anak kita. Sebagai calon pemimpin di Indonesia emas tahun 2045 nanti diharapkan dari sekarang kita berfikir sesuatu yang membawa tanda baik bagi anak Papua ini.
Mari kita sama-sama bersatupadu, menggandeng satu sama lain dan kita angkat berbagai hal yang nantinya menyatakan kepada berbagai pihak di luar sana bahwa Papua adalah tanah damai, Papua adalah tanah surga kecil yang memiliki banyak potensi yang bisa diangkat bersama, selalu berfikir dan berbuat dengan hal positif saya yakin Tuhan memberkati kita semua.
Dengan akan berlangsungnya PON XX 2021 ini menjadi semangat kita dalam menjadikan potensi-potensi yang kita miliki, yang mana semua itu tidak luput dari dukungan-dukungan pemerintah untuk membuktikan bahwa kita bisa.
Seringlah berkomunikasi dengan kami, meskipun posko The Spirit of Papua sudah tidak bekerja namun mereka tetap kokoh menyuarakan potensi-potensi intelektual kepada anak muda kita. Mari bangkit dengan menggunakan daya, upaya dan kreasi untuk menciptakan sesuatu yang baik. Kami sebagai orang tua menuntun dan mendorong untuk berkolaborasi bersama.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Juara Lomba Menulis Cerita Anak Bergambar oleh Kapolda Papua, Kadis Pendidikan, Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Papua serta Dir Lantas Polda Papua kepada Juara I : Indah Elin Wainsaf dan Maria R. Hematang, Juara II : Marsela Gewab dan Joy Raharusun, Juara III : Cristian Bisay dan Janet Matani, dan Juara Harapan I : Evalina Silalahi-Ongge, Juara Harapan II : Atudya F. P. Uduas, Juara Harapan III : Heavenly Brawen Morin dan Charista Tambuwun.
Selanjutnya Peyerahan Penghargaan First Award : Pegiat Disabilitas dan Pegiat anti miras oleh Karo SDM Polda Papua dan Perwakilan Pemerintah Kabupaten Jayapura kepada SAMN Papua (Bpk. Anias Lengka) dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (Bpk. Kuhlman Sutran Saputra).
Serta Penyerahan penghargaan Second Award : Pegiat Literasi oleh Asisten I Jayapura, Kabid Humas Polda Papua, Kepala Cabang Lingkungan Hidup Kab. Jayapura, Kapolres Jayaoura, Kepala Perpustakaan Kab. Jayapura kepada Ko Sa’pa (Bpk. Hengky Yelimo diwakili George Saa), Teras Baca Noah (Ibu Mina Rumpobo), Sekolah Menulis Papua (Ibu Dzikry), Rumah Baca Yoboi (Ibu Hani Felle), Sentani Lake Center (Ibu Wigaty Y. Modouw).
Dan Penyerahan penghargaan Third Award : Pegiat Lingkungan oleh Kapolda Papua, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah kepada Yayasan Hiroshi (Bpk. Marshall Suebu), Repang Moaef (Bpk. Alex Waisimon), Rumah Bakau (Bpk. Marcel Mauri), Forum Peduli Port Numbay Green (Roy Wanda) dan Papua Jungle Chef (Bpk. Charles Toto).