Jubirnews.com – Pemerintah mengklaim pembangunan wilayah Papua dan Papua Barat masih terus berjalan, meskipun pandemik COVID-19 menggerus perekonomian Indonesia. Presiden Joko “Jokowi” Widodo menunjuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sebagai Ketua Dewan Pengarah Percepatan Pembangunan Papua.
Berdasarkan laporan tahunan 2020 yang dirilis oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Pemerintah memastikan pembangunan harus berjalan di segala sektor hingga terwujudnya keadilan yang merata.
“Daerah pinggiran menjadi prioritas. Papua, Papua Barat, dan kawasan timur Indonesia kini menjadi perhatian utama,” tulis laporan tahunan yang dirilis KSP, Rabu (21/10/2020).
Pada periode kedua, Jokowi fokus pada lima kerangka pembangunan di Papua dan Papua Barat
Presiden Jokowi pun tercatat sudah 12 kali berkunjung ke Papua dan Papua Barat selama lima tahun pertama pemerintahannya. Hal itu dilakukan Jokowi untuk membangun kepercayaan masyarakat di sana terkait komitmen Pemerintah untuk pembangunan daerah mereka.
Sementara itu, pada periode kedua pemerintahan, pendekatan kesejahteraan menjadi garda depan. Penerbitan Inpres Nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, juga memberikan ikatan yang kuat agar lima kerangka baru untuk Papua terlaksana.
“Kerangka baru Papua berupa: percepatan pembangunan SDM, transformasi dan pembangunan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan, percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan dan pelestarian kualitas lingkungan hidup serta reformasi birokrasi,” kutip laporan KSP tersebut.
Tak hanya itu, Pemerintah juga mengklaim usia harapan hidup masyarakat Papua dan Papua barat terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jika dirinci, harapan hidup untuk Papua Barat pada tahun 2014 hanya sebesar 65,13 persen perlahan terus naik hingga 2019 sudah mencapai 65,90 persen.
Sementara itu, harapan hidup untuk wilayah Papua yang semula di angka 64,84 persen pada tahun 2014 terus merangkak naik hingga 65,65 persen pada tahun 2019.