Mimika,Jubirnews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) yang didukung Bulog Timika, Papua menyalurkan 107 ton beras kepada penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKM PKH) di wilayah itu.
Penyaluran ratusan ton beras ini merupakan program dari Kemensos yakni 10 juta beras KPM PKH.
107 ton beras ini akan disalurkan kepada 7.157 KPM PKH, untuk 58 kelurahan dan kampung pada 16 distrik di Mimika.
Pada penyaluran 107 ton beras ini mendapat pengawalan dari anggota Babinsa Kodim 1710 Mimika.
Kepala Bulog Timika Ariek E. Indra mengatakan, ada sejumlah pihak yang terlibat dalam penyaluran beras ini, salah satunya adalah Bulog selaku BUMN.
“Bulog dapat tugas menyiapkan beras berkualitas medium dengan kuota yang sudah ditentukan oleh Kemensos,” kata Ka Bulog Timika, Senin (5/10).
Kata dia, dalam program ini, Bulog Timika sendiri menangani atau menyediakan beras untuk dua kabupaten, yakni Kabupaten Mimika dan Puncak.
Untuk Mimika kita melayani 7.157 KPM dengan jumlah beras seberat 107 ton sebulan. Karena program ini untuk tiga bulan, maka pihaknya menyediakan kurang lebih 321 ton.
Sementara untuk Kabupaten Puncak akan menerima sebanyak 19,5 ton sebulan. Dengan demikian untuk 3 bukan disiapkan sebanyak 58,5 ton.
“Per kepala keluarga (KK) mendapatkan 15 kilogram sebulan. Tapi pada program ini, per KK akan menerima langsung untuk tiga bulan, yakni Agustus-Oktober. Sehingga per KK akan menerima 45 kilogram,” katanya.
“Dengan kuota tersebut, maka Bulog Mimika menyediakan kurang lebih 380 ton untuk dua kabupaten tersebut,” terangnya.
Kenapa beras ini baru disalurkan di Oktober, Ariek menjelaskan, sebenarnya sejak September lalu besar sudah disiapkan, namun yang menjadi kendala ada besar harus dikemas dalam takaran 15 kg, sehingga membutuhkan waktu dalam pengemasannya.
Selain itu dari pihak pendistribusian, yakni PT DNR harus melakukan pemetaan wilayah. Sehingga Oktober ini beras program Kemensos baru bisa disalurkan.
“Untuk Mimika direncanakan sampai 15 Oktober 2020 nanti. Namun itu belum semuanya, karena masih ada distrik yang belum. Dimana dari 16 masih 9 yang terjadwal,” terangnya.
Untuk pendistribusian beras ini ada pengawalan dari anggota Babinsa Kodim 1710 Mimika. Ini dikarenakan, sudah ada perintah langsung dari Kasdam XVII Cenderawasih agar dilakukan pengawalan terhadap program ini.
“Pengawalan ini dilakukan agar pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Ariek menambahkan, dengan adanya program ini tidak mempengaruhi stok beras di gudang. Dimana kita memiliki stok dampai empat bulan kedepan
“Jadi stok beras di Bulog Mimika tidak jadi masalah walaupun ada program dari Kemensos,” tuturnya.
