jubirnews. Jayapura, – Kematian Pdt. Yeremia Sanambani di Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya yang diduga ditembak oleh Orang Tak Dikenal, berhasil menyita perhatian dan rasa simpatik dari berbagai kalangan, meyikapi peristiwan tersebut para tokoh Agama Kristen di Papua khususnya di kota Jayapura juga mulai angkat bicara., 09/30/lalu.
Dalam siaran pers para tokoh agama tersebut, Ketua PGGP Provinsi Papua, Pdt. M. P. A. Mauri., M.th mengatakan bahwa mereka para Pendeta di Papua ingin mengetahui kebenaran dibalik tewasnya Pdt. Yeremia Sanambani yang mana mereka mendengar bahawa almarhum tewas akibat ditembak oleh oknum anggota TNI saat ingin memberi makan ternak babi.
Oleh karena itu, para Pendeta se – Papua sangat mengharapkan adanya keterbukaan dalam pengungkapan kasus tersebut dan telah menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderwasih. Serta mendukung penuh proses pengungkapan kasus tersebut oleh Polda Papua dan jajaran.
“Awalnya kami para Pendeta ingin melakukan aksi turun jalan sebagai respon kami terhadap tewasnya Pendeta Yeremia Sanambani di Intan Jaya, namun setelah kami pikir – pikir kembali maka niat aksi kami tersebut kami urungkan dan kami sepenuhnya mendukung proses penanganan kasus tersebut kepada Polda Papua dan jajarannya,” ungkap Pdt. M. P. A. Mauri, M.th.
