Jayapura,Jubirnews.com – Bertempat di Stain Al-Fatah Buper Waena telah dilaksanakan Sosialisasi Antisipasi Organisasi Radikal dan anti Pancasila dan Sosialisasi Cinta Bahari serta pemberian Sembako sebanyak 60 Karung beras, 60 Karton Mie Instan dan 30 rak Telur serta Alat-alat Olahraga kepada masyarakat Pesisir dari Dit Polairud Polda Papua. Rabu (16/09/2020).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bhabinkamtibmas Dit Polairud Polda Papua Bripka Jafar Hehanussa, Personil Dit Polairud Polda Papua, Direktur Mahat Dr. H. Moh. Y. Un Mayalibit. Mag serta Mahasiswa/i Stain Al-Fatah yang mengikuti kegiatan.
Dalam kesempatannya Bripka Inri Barends menyampaikan bahwa kami dari Polair Polda Papua hari ini melaksanakan sosialisasi terkait dengan kepedulian kita terhadap lingkungan itu sendiri dengan Tema Cinta Bahari, kepada adik-adik sekalian untuk tidak membuang sampah sembarangan karena akan mencemari lingkungan kita sendiri, pentingnya kalian sebagai anak muda untuk berperan aktif dalam mengajak dan mengingatkan kepada orang sekitar kalian.
“Penggunaan Bom/Dopis yang sering digunakan di laut untuk mencari ikan berdampak buruk bagi keseimbangan ekosistem di laut karena merusak terumbu karang dan membuat ikan menjadi punah,” jelas Bripka Inri Barends.
Adapun juga penyampaian yang disampaikan oleh Bripka Jafar Hehanussa bahwa Pertama-tama kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat yang telah diberikan kepada kita, yang utama nikmat iman dan islam, kemudian nikmat kesehatan dan kesempatan, terkait dengan organisasi radikal dan pancasila, karena kita ketahui bersama bahwa akhir-akhir ini situasi keamanan di negara kita terkadang sedikit ada gangguan, sangat familiar yang kita dengar dimedia cetak maupun elekronik yang sering kita lihat adalah organisasi radikalisme.
“Untuk para mahasiswa dan mahasiswi kalian adalah calon pemimpin dimasa yang akan datang, ditangan kalian adalah tanggung jawab besar untuk membina generasi bangsa ini,” ujar Bripka Jafar.
Bripka Jafar menambahkan kita ketahui bersama dalam pembukan Undang-Undang Dasar 1945, disebutkan kemerdekaan atas berkat rahmat Allah SWT berarti para perjuangan pada saat memerdekakan bangsa kita yang saat ini sedang menikmati hasil dari mereka, oleh karena itu sebagai generasi muda yang baik, sebagai warga negara yang baik salah satu bentuk syukur nikmat yang harus kita tanamkan dalam diri kita bahwa pancasila benar-benar harga mati.
