Timika,Jubirnews.com – Pemerintah Rusia berkeinginan agar putra-putri asli Papua dapat bergabung dengan peneliti-peneliti Rusia untuk melakukan riset bersama guna menciptakan vaksin yang dibutuhkan masyarakat dunia saat ini seperti vaksin virus Corona (Covid-19) dan lainnya.
Pemerintah Rusia tahun ini (2020) memberikan beasiswa bagi 10 pelajar Orang Asli Papua (OAP) dan siap memfasilitasi mereka melanjutkan studi untuk peningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang farmasi, penelitian dan laboratorium.
Hal itu dikemukakan Vitaly Glinkin, Direktur Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia (PKR) Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua yang diwakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua, Aryoko AF Rumaropen, dan Elius Enembe Kepala Bidang Pengembangan SDM Affirmasi BPSDM Papua, Kamis siang (10/9/2020), di Kantor Kedutaan Besar Rusia Jakarta, Senin (14/9).
“Kita berharap kerjasama Pemerintah Rusia dan Pemerintah Provinsi Papua dapat memfasilitasi putra-putri Papua melanjutkan studi dan penelitian di bidang Farmasi dan Laboratorium sehingga mereka dapat bergabung dengan peneliti-peneliti Rusia untuk membuat vaksin yang dibutuhkan dunia,”ungkap Vitaly.
Glinkin mengatakan kerjasama pendidikan dan pengembangan SDM antara Pemerintah Rusia dan Pemprov Papua berlangsung sangat baik. Semenjak tahun 2016 hingga 2019, Pemerintah Rusia memberikan beasiswa khusus bagi pelajar dan mahasiswa Papua untuk melanjutkan studi di negara berjuluk Beruang Merah itu.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Papua yang memberikan kepercayaan kepada kami untuk mendidik anak-anak Papua di Rusia. Saya berkeinginan berjumpa langsung dengan bapak gubernur dan wakil gubernur di Jayapura Papua,”ujarnya.