Jubirnews.com – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VIII menyalurkan modal usaha program kemitraan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Jayapura serta Kabupaten Jayapura dan Keerom, Papua.
Edi Mangun selaku Unit Manager Communication, Relations dan CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero) Jayapura mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan dana tersebut dengan tujuan meningkatkan kemampuan kewirausahaan.
Diketahui juga bahwa momentum tersebut sekaligus sebagai pertanda adaptasi kebiasaan baru agar UMKM bangkit pasca pandemi Covid-19.
“Program tersebut berupa bantuan pinjaman permodalan dengan maksimal nilai pinjaman 200 juta rupiah untuk setiap UMKM yang dinilai layak,” katanya.
Selain itu, lanjut Edi, bantuan modal yang disalurkan sebesar 2,86 miliar rupiah diberikan merata kepada 54 mitra UMKM.
Sebelumnya, Pertamina telah menyalurkan 1,15 miliar rupiah pada minggu pertama Agustus 2020 kepada 11 mitra binaan program Pinky Movement yang berada di wilayah Marketing Operation Region (MOR) VIII.
“Penyaluran di wilayah Papua kali ini agar UMKM Indonesia dapat segera bangkit, konsumsi masih mendominasi perekonomian, namun market growth wilayah timur belum beranjak naik sehingga peningkatan modal bagi UMKM diperlukan agar bisa menembus pasar di luar Provinsi Papua,” ujarnya.
Edi juga menuturkan bahwa Program Kemitraan Pertamina ditujukan meningkatkan kemampuan UMKM binaan Pertamina sehingga menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Papua punya banyak UMKM kreatif meskipun pada beberapa kategori usaha, strategi yang digunakan masih bertahan karena pandemi, kami berharap kawan-kawan UMKM dapat dibantu menekan biaya logistik dalam program pendampingan Pertamina agar dapat mencari pasar di luar Provinsi Papua,” ungkap Edi.