Jubirnews.com – Pasca keberhasilan Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Nemangkawi menindak tegas Hengky Wanmang pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata markas Kalikopi Tembagapura, Minggu (16/08/2020), Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan akan terus mengejar KKB yang belum tertangkap.
“Kami akan terus mencari sampai ke ujung dunia sekali pun,” tegas Kapolda Papua saat Press Conference di Mapolda Papua.
Setelah Hengky Wanmang tewas, lanjut Kapolda Papua, besar kemungkinan Joni Botak langsung mengambil alih peran pemimpin KKB markas Kalikopi.
“Besar sekali kemungkinan itu, jadi kita akan fokus dan segera mengambil tindakan tegas tapi terukur,” ucap Kapolda Papua.
Selain itu, Kapolres Timika AKBP Era Adhinata juga menyebutkan jika kemampuan Hengky Wanmang dalam mengatur strategi perang dan propaganda memang cukup diandalkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kalikopi.
“Intelektual cukup baik, dia orang terpelajar,” kata Kapolres Timika.
Selain itu, lanjut Kapolres Timika, Hengky Wanmang juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Komunikasi.
“Dari hasil sekolahnya itu, Hengky pernah menjadi Sekretaris Makodap III Mimika dan berperan mengatur segala urusan administrasi,” ucap Kapolres Timika.
Saat ini, menurut sumber informasi yang berhasil didapatkan oleh Tim Gabungan Satuan Tugas Operasi Nemangkawi, kelompok kriminal bersenjata markas Kalikopi yang belum tertangkap terus berusaha lari dan menghindar.
“Mereka masih sembunyi sampai saat ini pasca kejadian terbunuhnya pimpinan Hengky Wanmang,” ucap salah satu sumber yang dirahasiakan identitesnya karena alasan tertentu.
Menyikapi hal itu, Kapolda Papua juga semakin mantab dan tegas akan terus mencari kelompok kriminal bersenjata yang belum ditemukan.
“Kami akan terus mencari keberadaan mereka sampai ke ujung dunia sekalipun,” tegas Kapolda Papua.
Sampai saat ini Tim Gabungan Satuan Tugas Operasi Nemangkawi juga terus mencari dan mengumpulkan data serta beberapa teknik sudah mereka lakukan untuk mencari semua kelompok kriminal bersenjata yang ada di Papua.
“Tim gabungan TNI-Polri tidak diam saja, mereka sedang berusaha sekuat tenaga dan mudah-mudahan mendapat hasil yang maksimal,” ucap Kapolda Papua.
