Jubirnews.com – Tak hanya sukses menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata di markas Kalikopi Tembagapura, Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Nemangkawi juga berhasil mengamankan barang bukti.
“Tim Satgas Nemangkawi berhasil membawa dan mengamankan beberapa barang bukti yang nantinya akan kita identifikasi untuk dapat menangkap seluruh KKB yang masih belum tertangkap,” ucap Kapolres Timika AKBP Era Adhinata kepada wartawan.
Diketahui juga bahwa dari sekian banyak barang bukti yang berhasil diamankan oleh Tim Gabungan TNI-Polri, barang bukti berupa senjata api beserta ratusan amunisi yang menjadi banyak pertanyaan dari para wartawan.
“Senjata api dapatnya dari mana? Peluru sebanyak ini dapatnya dari mana?” ucap Kapolres Timika.
AKBP Era Adhinata kemudian dengan tegas mengungkapkan bahwa barang bukti berupa senjata api dan ratusan amunisi tersebut merupakan hasil transaksi KKB dengan jaringan pemasok senjata yang berasal dari luar Papua.
“Seperti sebelumnya, kami pernah gagalkan penyelundupan pasokan amunisi dari Filipina, yang dikirim melalui jalur laut, dengan rute Sorong ke Timika,” ucap Kapolres Timika.
Kemudian, Kapolres Timika juga menjelaskan bahwa KKB mendapatkan uang untuk bertransaksi senjata dari sumbangan para simpatisan.
“Anggota KKB ini ada yang mendulang emas di aliran sungai pembuangan limbah PT Freeport Indonesia atau tailing. Hasilnya untuk mendanai pergerakan. Serta sumbangan dari para simpatisan,” kata Kapolres Timika.