Jubirnews.com – Pasca keberhasilan Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Nemangkawi menindak tegas Hengky Wanmang pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata markas Kalikopi Tembagapura, Minggu (16/08/2020), Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan akan terus mengejar KKB yang belum tertangkap.
“Kami akan terus mencari sampai ke ujung dunia sekali pun,” tegas Kapolda Papua saat Press Conference di Mapolda Papua, Senin (17/08/2020).
Sekarang yang menjadi pertanyaan besar dari pernyataan Kapolda Papua yaitu siapa target utama dari Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Nemangkawi?
Pertanyaan besar tersebut langsung dijawab tuntas dan tegas oleh Kapolda Papua.
“Dari hasil penyelidikan kami (Satgas Nemangkawi), Hengky Wanmang bersama rekannya Joni Beanal alias Joni Botak mengambil alih kepemimpinan setelah Panglima Kodap III Mimika Tenny Kwalik meninggal dunia pada tahun 2018. Jadi, kami akan fokus menangkap Joni Botak,” ucap Kapolda Papua.
Setelah Hengky Wanmang tewas, lanjut Kapolda Papua, besar kemungkinan Joni Botak langsung mengambil alih peran pemimpin KKB markas Kalikopi.
“Besar sekali kemungkinan itu, jadi kita akan fokus dan segera mengambil tindakan tegas tapi terukur,” ucap Kapolda Papua.
Selain itu, Kapolres Timika AKBP Era Adhinata juga menyebutkan jika kemampuan Hengky Wanmang dalam mengatur strategi perang dan propaganda memang cukup diandalkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kalikopi.
“Intelektual cukup baik, dia orang terpelajar,” kata Kapolres Timika.
Selain itu, lanjut Kapolres Timika, Hengky Wanmang juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Komunikasi.
“Dari hasil sekolahnya itu, Hengky pernah menjadi Sekretaris Makodap III Mimika dan berperan mengatur segala urusan administrasi,” ucap Kapolres Timika.