26.7 C
Jayapura
13/01/2025
Hukum & Kriminal

Sederet Dosa Besar Hengky Wanmang Pimpinan KKB Kalikopi Tembagapura yang Belum Banyak Diketahui Orang…

Jubirnews.com – Satuan Penugasan Operasi Nemangkawi yang merupakan Tim Gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata, Minggu (16/08/2020).

Hengky Wanmang (31) dilumpuhkan di markas Kalikopi Tembagapura setelah aksinya yang selalu membuat resah masyarakat. Bahkan, beberapa aksinya juga telah merenggut beberapa nyawa salah satunya Warga Negara Asing asal Australia saat berada di PTFI.

“Hengky Wanmang telah dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi oleh pihak terkait dengan mencocokkan keterangan tersangka yang sudah diamankan sebelumnya dengan cara menunjukkan foto Hengky Wanmang,” kata Kapolda Papua saat Press Conference di Mapolda Papua, Senin (17/08/2020).

Hengky Wanmang ini sebenarnya, lanjut Kapolda Papua, pasca Theni Kwalik yang merupakan Panglima Makodam III Kalikopi meninggal dunia tahun 2018 lalu, bersama Joni Botak langsung mengambil alih peran sebagai pimpinan KKB Kalikopi.

“Hengky Wanmang juga orang yang sudah merekrut banyak anggota KKB di Pegunungan Tengah untuk masuk ke Tembagapura dengan tujuan menganggu aktivitas masyarakat di areal PTFI,” lanjut Kapolda Papua.

Penting juga untuk diketahui bahwa Polri telah mengantongi sederet catatan hitam aksi Hengki Wanmang sejak bergabung di KKB markas Kalikopi Tembagapura.

Daftar catatatan kejahatan Hengky Wanmang :

  • 11 Juli 2009. Melakukan aksi penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia yang berlokasi di MP 52 Tembagapura. Korban atas nama Drew Nicholas Grant meninggal dunia (WNA Australia).
  • 12 Juli 2009. Melakukan aksi penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia yang berlokasi di MP 51 Tembagapura. Korban atas nama Markuas Ratealo meninggal dunia sedangkan korban luka yakni Edi Piter Bunga , Markus Satu, Petrus Padang, Kamarudin, IPTU Adam Hari dan AKP Anggun Cahyono.
  • 15 Juli 2009. Melakukan aksi penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia yang berlokasi di MP 54 Tembagapura. Korban luka atas nama BRIPKA Jemi Reinhard, BRIPTU Abraham, BRIPDA Sumaji, BRIPTU Saldis Rumaropen dan BRIPTU Supriadi.
  • Tahun 2017. Melakukan aksi penyanderaan terhadap beberapa orang masyarakat dan karyawan PT Freeport Indonesia di Kampung Banti dan Kampung Kimbeli Tembagapura.
  • 16 Februari 2018. Melakukan aksi pembakaran ID CARD milik Karyawan PT Freeport Indonesia di Kampung Kimbeli Tembagapura.
  • 24 Maret 2018. Melakukan aksi pembakaran bangunan SD Banti dan Rumah Sakit Banti di Kampung Banti Tembagapura.
  • 1 Desember 2017. Melakukan aksi penembakan terhadap 3 Triler, 2 Lwb dan 1 Kendaraan Taktis di MP 60 dan MP 61 Tembagapura. Korban atas nama Adventus Unggu Nugroho mengalami luka.
  • 30 Maret 2020. Melakukan aksi penembakan terhadap Karyawan PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana. Korban meninggal dunia atas nama Graeme Thomas Wael sedangkan korban luka atas nama Jibril Bahar dan Ucok Simanulangkit.

“Sebenarnya masih banyak lagi aksi yang telah dilakukan oleh Hengky Wanmang. Tahun 2017 lalu, menyandera masyarakat dan karyawan PTFI di Kampung Banti dan Kampung Kimbeli Tembagapura. Februari 2018, membakar ID Card Karyawan PTFI. Maret 2018 membakar SD Banti dan RS Banti di Kampung Banti, Tembagapura. Desember 2017, menembak iring-iringan Triler di Tembagapura. Maret 2020 yang kemarin, merencanakan aksi penembakan yang menewaskan 1 orang dan melukai 2 orang lainnya. Jadi, sangat banyak sekali aksi yang sudah dilakukan oleh Hengky Wanmang ini,” tegas Kapolda Papua.

Related posts

SI IPAR Binmas Noken Deiyai Ceriakan Proses Belajar Adik-Adik SD YPPK Santo Mikael Waghete

Jubir News

Provokasi Di Medsos, Pemilik Akun Facebook “Laser Jituh Komendsos Papuabersatumerdekaan” Diamankan Polisi

Jubir News

“Inilah Identitas KKB Yang Ditembak Mati Di Kali Braza Yahukimo”

Jubir News

Leave a Comment