Jubirnews.com – Sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang berada jauh dari pusat kota, PLN membangun beberapa fasilitas listrik di beberapa desa terpencil yang ada di Provinsi Papua.
Demi meningkatkan layanan listrik hingga ke pelosok desa terpencil, PLN membangun fasilitas listrik yang ada di Distrik Demta dan Kampung Kamdera, Kabupaten Jayapura. Kurang lebih ada sekitar 522 pelanggan yang kini dapat menikmati listri selama 24 jam penuh.
Diketahui juga bahwa PLN sukese menyambungkan sistem kelistrikan isolated Demta dengan sistem kelistrikan yang ada di Genyem. Listrik Genyem sendiri bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan listrik kepada masyarakat terutama dengan mendorong penggunaan energi baru terbarukan guna menghadirkan energi yang ramah lingkungan,” ucap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid.
Selain itu, PLN juga telah berhasil menghubungkan sistem kelistrikan isolated PLTD Demta dan PLTD Kamdera yang langsusng dipasok dari PLTA Orya Genyem. PLTA Orya Genyem sendiri memiliki daya yang berkapasitas 2×10 MW.
Padahal, pasokan listrik sebelumnya yang ada di Distrik Demta berasal dari PLTD dengan kapasitas 250 kW dan 100 kW. Sedangkan listrik yang ada di Kampung Kamdera sendiri menggunakan PLTD berkapasitas 2×20 kW.
Hadirnya listrik selama satu hari penuh tentunya sangat membantu masyarakat dalam menjalankan segala aktivitasnya. PLN berharap meningkatnya jam nyala listrik di Distrik dan Kampung tersebut dapat berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat.
“Listrik ini harus dimanfaatkan untuk mendorong produktifitas masyarakat, sehingga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Farid.
Selain di Papua, PLN juga berhasil meningkatkan waktu layanan listrik dari sebelumnya 12 jam menjadi 24 jam bagi warga di Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pengoperasian selama 24 jam ini dilakukan setelah sebelumnya PLN berhasil menghubungkan sistem kelistrikan Liang dengan sistem kelistrikan Salakan dengan membangun JTM 5 kms dan juga menambahkan mesin PLTD berkapasitas 1 megawatt (MW) di Salakan.