JAYAPURA, Jubirnews.com — Kabupaten Puncak kini memiliki Polres tersendiri setelah Kapolda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw meresmikan Mako Polres Puncak, Selasa (21/07/2020) di Distrik Gome, Puncak.
Peresmian Mako Polres ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Kapolda Papua dan Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik, SE. M.Sc serta penekanan tombol sirine pembukaan selubung papan nama disaksikan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kapolres Puncak AKBP Dicky Hermansyah Saragih, S.Sos.
Selanjutnya pengguntingan pita oleh Elvina Kogoya Wandik selaku Ketua PKK Kabupaten Puncak dan Pemberian kunci oleh Bupati Kabupaten Puncak dan dilanjutkan dengan penyerahan dana hibah sebesar 13 M dari Bupati Puncak Willem Wandik kepada Kapolres Puncak AKBP Dicky Hermansyah Saragih, S.Sos.
Selama 17 tahun, hanya ada Polsek di Puncak yang masuk dalam wilayah Polres Puncak Jaya.
‘’Secara pribadi dan sebagai Bupati saya bangga dengan terlaksananya Polres Puncak, setelah 17 tahun akhirnya baru memiliki Polres sendiri ini merupakan proses yang panjang hingga sampai bisa di resmikan hari ini. Saya berterima kasih kepada Kapolda dan Pangdam karena adanya Polres dapat membantu kebutuhan masyarakat khususnya ketertiban dan keamanan masyarakat,’’ ujar Bupati Willem Wandik.
Pemerintah Kabupaten Puncak, kata Bupati Wandik saat ini sedang memprioritaskan pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk mengisi lapangan kerja di Kabupaten Puncak sehingga sangay dibutuhkan dukungan dari Polres untuk menjaga kamtibmas.
‘’Pembentukan SDM Puncak merupakan tugas bersama dan termasuk seluruh stakeholder, jadi kami menitipkan dan mengharapkan bantuan Kapolda dan Pangdam untuk Pemuda Puncak agar di bantu untuk menjadi anggota TNI-Polri smua ini dimaksudkan untuk mengambil andil dalam pembangunan keamanan di Papua. Harapan saya semua tokoh-tokoh bersama membangun dan meningkatkan keamanan di Kabupaten Puncak. Saya meminta setiap orang agar melihat setiap peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Puncak,’’ jelasnya.
Selain itu kata Bupati Wandik, pertikaian atau perang saudara di Kabupaten Puncak menjadi masalah yang luarbiasa. Dan hal inilah yang membuat kami membutuhkan tenaga lebih dan kami akan meminta hukum positif yang akan di tegakkan oleh TNI Polri dan akan di laksanakan masyarakat agar tidak selalu terjadi perang saudara.
‘’Kita sudah koordinasi dengan Uncen untuk membuat telaan hukum agar Kepolisian tidak serba salah mengambil keputusan di Kabupaten Puncak tentang penangan masalah perang suku. Ancaman dari orang luar yang membuat, setelah Polres selesai kami minta agar personil di Puncak lebih di perbanyak,’’ harapnya.
Sementara itu Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan diresmikannya kantor Polres Puncak situasi Kamtibmas akan selalu aman agar aktivitas ekonomi pendidikan bisa berlangsung dengan baik.
Sehari sebelumnya Pangdam dan Kapolda meletakkan batu pertama pembangunan Makodim di Distrik Gome Puncak.
‘’Perintah Presiden untuk TNI-Polri akan membantu masyarakat guna membangun kesejahteraan masyarakat dan mendorong agar aman tertib serta lancar. Kami iuga mengundang masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di Kabupaten Puncak,’’ jelas Panglima.
