JAYAPURA, Jubirnews.com – Usai sudah masa penugasan Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama di wilayah Sektor Utara Papua tahun 2020.
Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand S.H M.Tr.Han M.I.Pol menyebut kepulangan Satgas Pamtas Yonif 713/ST, diantar langsung oleh Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Toma), Tokoh Adat (Todat) dan masyarakat lainnya.
“Dengan berakhirnya masa penugasan ini, seluruh personil Satgas meninggalkan daerah penugasan masing-masing dan menuju Marshaling Area untuk selanjutnya kembali menuju Home Base di Gorontalo,” tulis Dansatgas Letkol Dony dalam release tertulisnya di Pos Kotis Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura Papua, Sabtu (18/07/2020).
Dansatgas mengungkapkan, saat meninggalkan daerah penugasan, seluruh personil dipenuhi dengan rasa bangga bercampur haru.
“Kami bangga karena kami bisa menjalankan tugas dengan baik sampai saat ini. Sebaliknya, kami sedih karena kami akan meninggalkan masyarakat Papua dimana kami pernah bertugas dan bersama dengan warga selama kurang lebih 11 bulan ini,” tutur Dansatgas Letkol Dony melalui Pabintal Lettu Arm Jeckson Siallagan STh.
Namun satu hal yang pasti lanjutnya, apa yang diperbuat selama bertugas di Papua Sektor Utara adalah yang terbaik, ikhlas dan tulus serta diharapkan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami selaku manusia tidak lepas dari kesalahan,baik itu kata-kata maupun perbuatan. Untuk itu mewakili seluruh prajurit, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami mohon doa restunya agar kami diberikan kesehatan dan keselamatan dalam perjalanan kembali ke Home Base sampai dengan selamat,” tutur Dansatgas.
Numberi, Kepala PLBN Skouw menyampaikan ucapan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 713/ST yang selama ini telah melaksanakan tugas di Perbatasan RI-PNG dengan baik.
“Harapannya kami segala budi baik yang telah dilaksanakan Satgas Yonif 713/ST akan bisa dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan oleh Satgas yang baru, Satgas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad,” harap Numberi.