MIMIKA,Jubirnews.com – Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagikan kepada 259 KK Warga Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Propinsi Papua.
Bantuan yang dibagikan ini bersumber dari Dana Desa yang dibagikan secara bertahap. Untuk pembagian tahap pertama ini dibagikan dengan dua cara, cara pertama adalah melaui Kantor Pemerintah Kampung dan cara kedua dibagikan melalui Bank BRI Cabang Sempan, Mimika. Pada Jumat, 3 Juli 2020.
Masing-masing KK yang mendapatkan bantuan sebesar 600.000 Ini adalah warga yang terdata secara langsung oleh pemerintah kampung. Jumlah warga yang menerima bantuan secara langsung melalui kantor pemerintah kampung adalah sebanyak 124 KK dan yang menerima melalui Bank BRI sebanyak 135 KK.
“Bantuan ini seharusnya kami bagikan pada bulan Mei lalu, tetapi kendala data masyarakat maka baru sekarang kami realisasikan. Kendala data kependudukan masyarakat yang dapat kita pahami hanya bisa sebagian saja yang mau menguruskan KTP, KK dan Nomor rekening untuk penyaluran.
Nanti besok kami sudah surati Dukcapil Mimika untuk melakukan pendataan dan pembuatan KPT di kampung Nawaripi, harapannya supaya seluruh masyarakat yang berhak menerima bantuan ini dapat menerimanya di tahap kedua”.
Ungkap Kepala Kampung Nawarpi, Norman Ditubun kepada wartawan, Jumat (3/7/2020).
Norman Ditubun selaku Kepala Kampung mengaku dalam proses pendataan satu bulan terakhir terkendala pada data yang enggan didaftarkan warga sehingga hanya sebagian warga yang mau untuk membuat KK dan KTP dan membuka rekening Bank.
Sehingga awalnya di inginkan oleh perangkat kampung agar pembagian secara keseluruhan melalui rekening bank namun hal tersebut tidak dapat dilakukan lantaran hanya beberapa warga yang melakukan pendataan.
“Kami berharap pembagian BLT ini bisa melalui Bank, mengingat masih adanya kasus Covid di mimika namun hal itu tidak dapat terlaksana akibat selama satu bulan ini tidak semua warga mendaftar untuk pembuatan KTP, KK dan Rekening Bank, terpaksa tetap kami melakukan pembagian BLT di kantor Pemerintah Kampung”. Ucap Norman Ditubun.
Norman berharap pada pendataan yang dilakukan oleh Dukcapil besok atas kerjasama pemerintah kampung dengan Dukcapil Mimika, maka persoalan data kependudukan warganya dapat diselesaikan dan pada tahap pemberian BLT dapat tersalurkan kepada warganya yang benar-benar membutuhkan.
(JN)
