Jayapura, Jubirnews.com – Polda Papua menggelar rapid test drive thru bagi pengendara yang melintas di Jalan Kelapa 2 Entrop, Kota Jayapura Selatan. Hasilnya, dari 678 orang yang dites, ada 36 yang reaktif Corona.
“Sebanyak 36 orang yang ditemukan reaktif terdiri atas 26 pengendara mobil dan 10 pengendara motor. Sebanyak 26 orang bersedia dilakukan swab PCR dan 10 menolak swab,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Rabu (24/6/2020).
Pelaksanaan rapid test massal ini dihadiri Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dan Wakapolda Papua Brigjen Yakobus Marjuki dan Kepala Jasa Raharja Cabang Papua Marganti Sitinjak.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Agustinus Mulyanto Hardi T mengatakan pemeriksaan rapid test bagi pengemudi kendaraan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-74 pada 1 Juli 2020. Selain rapid test, dilakukan pembagian vitamin oleh Kapolsek Jayapura Selatan.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengapresiasi kegiatan rapid test bagi pengendara itu. Paulus berharap kegiatan seperti ini terus digelorakan karena antusiasme masyarakat cukup tinggi.
“Alhamdulillah, Puji Tuhan, saya melihat semua baik sesuai rencana kerja dari Bid Dokkes yang sudah melaksanakan rapid test langsung untuk kepada masyarakat atau pengendara di lapangan PTC ini yang sudah dimulai pukul 09.00 WIT. Luar biasa sekali, kita sama-sama berikan apresiasi kepada Kabid Dokkes dan Karumkit beserta teman-teman dari komunitas tenaga medis yang bekerja sama, ada teman-teman dari Lakesda Provinsi, Binkes Kota, serta dari jajaran kesehatan Angkatan Darat, Laut, dan Udara,” ujarnya.
“Saya pikir ini kita gelorakan dan sangat cukup baik karena masyarakat kita inisiatif untuk mengikuti rapid test tanpa kita suruh lagi. Mereka menunjukkan jarinya untuk di-rapid test. Nanti kalau ada yang teridentifikasi reaktif akan dilakukan swab. Untuk itu, tentu harapan dan partisipasi dari semua pihak baik dari warga masyarakat sendiri kemudian dari teman-teman instansi terkait,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, mantan Kapolda Sumatra Utara ini juga mengimbau masyarakat Papua agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Saya mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak ke mana-mana dan tetap tinggal di rumah. Jika ada keperluan yang mendesak untuk keluar dari rumah, patuhi protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker dan jarak serta menjaga kebersihan tangan,” ujarnya.